Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di RS Kudus Mulai Ditutup

GenPI.co - Rumah Sakit di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yakni RS Aisyiyah menonaktifkan ruang isolasi pasien Covid-19.

Juru Bicara Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 RS Aisyiyah Kudus Agus Prasetyo mengatakan penutupan ini karena sudah tidak ada pasien suspek maupun positif yang dirawat.

“Akhirnya kami menutup ruang isolasi Covid-19 sejak Selasa (24/8) katanya di Kudus, Kamis (26/8).

BACA JUGA:  Dinkes Kudus Target 3.518 Ibu Hamil Divaksin Covid-19

Ruang isolasi Covid-19 dengan total kapasitas 54 tempat tidur, termasuk delapan tempat tidur di ICU, kini telah dialihfungsikan menjadi ruang perawatan pasien non-corona.

Namun sebelumnya telah dilakukan sterilisasi ruangan.

BACA JUGA:  PPKM Turun Level, Aktivitas Pasar Tradisional di Kudus Meningkat

Agus mengungkapkan penurunan pasien terjadi sejak akhir Bulan Juli 2021, kemudian tidak ada rujukan pasien lagi sejak awal Bulan Agustus 2021.

Sementara untuk antisipasi ketika ada pasien yang harus menjalani isolasi, disediakan enam tempat tidur isolasi di lantai 3.

BACA JUGA:  Insentif Nakes di RS Kudus Dipotong, Polda Jateng Turun Tangan

Sementara Direktur Utama RS Mardi Rahayu Kudus Pujianto mengakui sejak akhir Juli 2021 pasien Covid-19 yang dirawat, baik suspek maupun positif mulai menurun.

Sebanyak empat gedung yang dijadikan ruang isolasi secara bertahap dinonaktifkan untuk dialihkan sebagai tempat rawat inap pasien non-Covid-19.

Pujianto mengatakan saat ini masih ada delapan pasien Covid-19, empat pasien di antaranya terkonfirmasi positif COVID-19 dan sisanya suspek.

Semuanya dirawat di ruang Kana dengan kapasitas 46 tempat tidur.

"Karena modelnya blok, maka di ruang Kana akan dinonatifkan sebagian untuk pasien umum,” ucapnya. (ant)