GenPI.co - Sebanyak 442 sekolah di Kota Semarang, Jawa Tengah, menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM pada Senin, 30 Agustus 2021.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyatakan penerapan sekolah tatap muka di hari pertama berjalan sesuai rencana.
"Dulu kan sudah pernah uji coba. Situasi terkendali, para siswa juga semangat," ujar Hendrar Prihadi saat mengunjungi SMPN 12 Semarang.
Menurut Hendrar Prihadi, pembelajaran para siswa dikombinasikan secara luring (di kelas) dan daring (di rumah).
Ia menegaskan hal utama dari sekolah tatap muka ini adalah para siswa bisa memahami pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat serta tidak ada kerumunan.
Selain itu, siswa juga diharapkan bisa menjaga kemampuan dalam berinteraksi sosial.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri menambahkan sekolah yang telah menggelar pembelajaran tatap muka terdiri dari 325 SD dan 44 SMP.
Sementara untuk sekolah swasta terdiri atas 51 SD dan 22 SMP.
Tak hanya itu, ada juga 40 taman kanak-kanak swasta dan negeri yang sudah mulai pembelajaran tatap muka.
Gunawan menjelaskan pelajaran dalam sekolah tatap terdiri dari empat mata pelajaran yang masing-masing berdurasi 30 menit.
Ia menegaskan PTM dilaksanakan secara bertahap oleh pihak sekolah.
"Tugas sekolah memberi edukasi kepada siswa tentang protokol kesehatan, mulai dari di rumah, di sekolah, dan selama perjalanan dari sekolah ke rumah," kata Gunawan Saptogiri seperti dilansir dari Antara. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News