Airlangga Hartato Blak-blakan Beberkan Target Jokowi

04 September 2021 09:20

GenPI.co - Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan visi pemerintah untuk menjadikan Indonesia Emas pada 2045.

Dia mengatakan pemerintah untuk mencapai target tersebut, telah menyusun empat pilar utama.

"Pertama, pembangunan manusia serta penguatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi," ucapnya dalam diskusi online DCSC, Selasa (31/8/2021).

BACA JUGA:  Putri Sulung Cindy Claudia Harahap Makin Cantik Aja

Pilar kedua, pembangunan ekonomi berkelanjutan. Ketiga, pemerataan pembangunan. Keempat, pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.

"Sejak awal pemerintahan Presiden Jokowi, fokus utama pemerintah dalam pembangunan sumber daya manusia, pembangunan SDM yang berfokus pada karakter, dan pendidikan yang berorientasi pada keahlian dan penguasaan teknologi," beber Airlangga.

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Strategi Airlangga Maju Pilpres

Airlangga Hartarto menilai, pendidikan tinggi akan didorong untuk menciptakan iklim penciptaan lapangan kerja sekaligus pengembangan inovasi dan kreativitas.

"Upaya percepatan menuju Indonesia emas di 2045, kami tidak hanya menitikberatkan pada pertumbuhan ekonomi yang tinggi tetapi juga pertumbuhan yang berkelanjutan," jelas dia.

BACA JUGA:  EMaS Bilang Demokrat Bisa Susul PAN ke Poros Jokowi, Syaratnya...

Ketua Umum Partai Golkar itu juga menyampaikan komitmen Presiden Jokowi dalam Pidato Kenegaraannya pada 16 Agustus 2021, yang ingin menurunkan emisi gas rumah kaca sebagai dasar pilar kedua.

Dia mengatakan, Presiden Jokowi sejak 2014 telah membangun banyak infrastruktur untuk membuka daerah terisolasi.

Pemerintahan Jokowi juga membuat Perpres 19 tahun 2020, yang menetapkan 201 proyek pembangunan infrastruktur dan 10 program sebagai proyek strategis nasional dengan nilai anggaran Rp 5.607 triliun.

“Salah satu upaya untuk mewujudkan pilar keempat ialah memanfaatkan tata kelola pemerintahan,” katanya.

Presiden telah meluncurkan online single submission (OSS) berbasis risiko pada 11 Agustus yang lalu. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co