GenPI.co - Wakil Presiden Ma’ruf Amin meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah sekolah di DKI Jakarta seperti SD Tarakanita 5, SPK SMAK Penabur, dan SMKN 19 Jakarta, Rabu (8/9/2021).
Ma'ruf Amin meminta seluruh sekolah disiplin melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 saat penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Mengingat ancaman Covid-19 sampai saat ini belum berakhir. Saya minta semua warga sekolah untuk tetap berhati-hati dan waspada dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan agar PTM terbatas ini dapat berjalan dengan baik dan tidak menimbulkan klaster penyebaran Covid-19," ujar Ma'ruf dalam keterangannya.
Dia juga menjelaskan PTM bakal ditingkatkan secara bertahap di DKI Jakarta, jika situasi pandemi Covid-19 terus menurun.
Sebaliknya, apabila kasus Covid-19 kembali meningkat drastis, maka PTM di Jakarta kemungkinan bakal dihentikan.
"Jika terdapat kasus terkonfirmasi positif atau potensi yang dapat menyebabkan timbulnya klaster baru, segera ambil tindakan tegas demi keselamatan dan kenyamanan seluruh pihak," terang Ma'ruf.
Lebih lanjut, Ma'ruf berharap setiap sekolah di DKI Jakarta turut melakukan evaluasi.
"Saya berharap sekolah-sekolah yang menyelenggarakan PTM ini dapat melakukan evaluasi setiap minggunya, terutama mengenai protokol kesehatan dan keamanan dari seluruh warga sekolah," tutur Ma'ruf.
Sebagai informasi tambahan, pada hari ini ada tambahan 428 kasus Covid-19 di DKI Jakarta.
Dengan hasil ini menempatkan DKI Jakarta berada di peringkat 5 nasional kasus baru covid-19.
Kemudian, kasus sembuh, hari ini ada tambahan sebanyak 670 pasien sembuh.
Sementara, korban meninggal dunia ada tambahan 14 orang.
Sedangkan, secara nasional, hari ini tercatat ada penambahan 6.731 kasus baru setelah memeriksa 232.302 spesimen.
Penambahan kasus baru pada hari ini membuat total kasus virus corona di Indonesia per hari ini telah menginfeksi 4.147.365 orang di Indonesia.(cr1/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News