Hong Kong Akhirnya Tangguhkan RUU Ekstradisi

17 Juni 2019 06:33

GenPI.co — Setelah aksi protes besar-besaran yang terjadi di Hong Kong beberapa hari terakhir, pemerintahan disana akhirnya menangguhkan RUU ekstradisi ke China. Hal ini langsung disampaikan oleh pemimpin Hong Kong, Carrie Lam.

"Pemerintah telah memutuskan untuk menangguhkan pelaksanaan amandemen legislatif, memulai kembali komunikasi kami dengan semua sektor masyarakat, melakukan lebih banyak... bekerja dan mendengarkan berbagai pandangan masyarakat," ujar Lam kepada para wartawan seperti dilansir dari kantor berita AFP, Sabtu (15/6/2019).

Bentrokan yang terjadi pada hari Rabu kemarin (12/6) seterlah demontran RUU ekstradisi melemparkan berbagai benda termasuk tongkat logam ke arah polisi yang berjaga. Polisi pun membalas dengan gas air mata, peluru karet, dan menggunakan semprotan merica untuk membubarkan aksi.

Akibat kericuhan ini, sedikitnya ada 79 orang mengalami luka-luka dengan 2 di antaranya mengalami luka berat. Insiden ini tercatat sebagai kericuhan publik terburuk sejak penyerahan Hong Kong ke China pada tahun 1997.

"Saya merasa sangat sedih dan menyesal bahwa kekurangan dalam pekerjaan kami dan berbagai faktor lainnya telah menimbulkan kontroversi dan perselisihan yang substansial dalam masyarakat setelah periode yang relatif tenang dalam dua tahun terakhir," kata Lam kepada para wartawan hari ini.

Baca juga:

Huawei Siap Luncurkan HongMeng OS Pengganti Android

RUU ekstradisi yang diprotes warga Hong Kong itu akan mengizinkan ekstradisi ke setiap yurisdiksi yang sebelumnya tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Hong Kong, termasuk China daratan. RUU itu akan berlaku untuk seluruh warga Hong Kong, warga negara asing dan warga China yang tinggal atau bepergian ke Hong Kong.

RUU itu menuai protes luas masyarakat Hong Kong dari berbagai kalangan. Mulai dari kalangan pro-bisnis, pengacara hingga mahasiswa dan tokoh pro-demokrasi serta kelompok keagamaan. Mereka mengkhawatirkan RUU ekstradisi itu akan melemahkan penegakan hukum di Hong Kong.


Simak juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Maulin Nastria

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co