GenPI.co - Kondisi long COVID-19 banyak dialami pasien yang masih menunjukkan gejala setelah empat pekan sejak dinyatakan negatif. Lalu apa saja yang harus Anda lakukan?
Dokter spesialis penyakit dalam dr. Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD. mengatakan, penyintas yang mengalami long covid-19 disarankan berhati-hati dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Menurutnya, meskipun gejala long COVID-19 ini bisa diatasi secara medis, pasien COVID-19 perlu tetap selalu waspada.
“Apabila mengalami long COVID-19, pasien harus lebih hati-hati dalam melakukan kegiatan sehari-hari, namun bukan berarti berhenti sepenuhnya," katanya dalam keterangan siaran pers Good Doctor, Minggu, (12/9).
Menurut Jeffri, Anda perlu mengatur kegiatan agar tidak terlalu kelelahan, melakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan termasuk aktivitas fisik dengan teratur agar otot-otot tetap bekerja.
Kemudian, apabila gejala semakin memburuk segera berkonsultasilah dengan dokter, salah satunya melalui telemedisin demi meminimalisir risiko kembali terpapar virus.
Biasanya gejala yang sering muncul pada pasien long covid berupa sesak napas, nyeri sendi, nyeri otot, batuk, diare, kehilangan penciuman, dan pengecapan.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kebanyakan kasus infeksi COVID-19 akan pulih dan kembali sehat dalam jangka waktu beberapa minggu.
Walaupun pasien tidak menularkan virus pada tahap ini, beberapa dari mereka mengalami komplikasi medis yang mungkin mengakibatkan efek kesehatan yang berkepanjangan.(*) ANT
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News