GenPI.co— Sebuah temuan baru dari Penn State University menemukan bukti bahwa lama waktu berpacaran menentukan kebahagiaan pernikahan.
Para peneliti menganalisis hubungan 168 pasangan pengantin. Menurut hasil penelitian tersebut, pasangan yang berpacaran rata-rata 25 bulan (2 tahun lebih) sebelum menikah adalah yang paling bahagia ketika menikah.
Baca juga:
4 Sifat Pria yang Tak Disukai Wanita Dalam Hubungan Asmara
Hindari 4 Hal Ini Agar Hubungan Asmara Tetap Awet
Sebaliknya, pasangan yang mengambil keputusan untuk menikah dengan tergesa-gesa, hanya mampu mempertahankan rumah tangga paling lama tujuh tahun.
Penelitian lainnya juga menghasilkan sebuah temuan tentang korelasi waktu pacaran dengan suksesnya pernikahan.
Menurut penelitian dari Universitas Emory, pacaran terlalu singkat juga menentukan usia pernikahan. Penelitian dilakukan pada 3.000 pasangan yang sudah menikah maupun yang sudah bercerai.
Para peneliti menyimpulkan bahwa pasangan yang berpacaran selama satu hingga dua tahun memiliki peluang sekitar 20 persen lebih kecil untuk bercerai, ketimbang yang berpacaran kurang dari setahun.
Sementara pasangan yang berpacaran selama tiga tahun atau lebih, 50 persen lebih kecil kemungkinannya untuk bercerai. Pasangan yang mengaku saling kenal sebelum menikah juga memiliki potensi 50 persen lebih kecil untuk bercerai.
Di sisi lain, pacaran bertahun-tahun juga dinilai tidak cukup positif, karena menurut psikoterapis klinis, Leslie Beth Wish, masa pacaran yang terlalu lama bisa jadi merupakan tanda ketidakpastian untuk saling berkomitmen. Bahkan ada indikasi hubungan nya tidak ada kemajuan.
Hasil penelitian ini tentu tidak menjamin pasangan untuk tidak bercerai. Soal kebahagiaan pernikahan kembali lagi kepada komitmen Anda dan pasangan.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News