GenPI.co - Novel Bamukmin merespons soal video viral yang menunjukkan sejumlah santri menutup telinga saat mendengar musik di tempat vaksinasi covid-19.
Wakil Sekretaris Jenderal Persaudaraan Alumni 212 itu tampak memandang aksi tutup kuping para santri adalah hal yang wajar dan justru baik dilakukan.
"Begitulah santri sebenarnya yang menjaga akidah, syariat, dan akhlak," kata Novel Bamukmin kepada GenPI.co, Kamis (16/9).
Namun, tentunya musik itu bukan musik religi.
Sebab, banyak musik yang tidak mendidik dan membuat terlena dengan duniawi.
"Itu bisa membuat terlena jauh, terlena mengingat Allah, bahkan terjerumus dalam maksiat," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif juga memberikan respons senada.
Slamet meminta kejadian ini menjadi pembelajaran bersama, apalagi bagi tim vaksinasi covid-19.
Pentolan 212 ini meminta tim vaksinasi atau satgas covid-19 daerah lebih bijaksana.
"Ada yang meyakini segala musik membuat lupa dengan Allah," kata Slamet Maarif kepada GenPI.co, Kamis (16/9).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News