Seorang Warga Tenggelam Saat Sebrangi Sungai Bengawan Solo

19 Juni 2019 14:59

GenPI.co - Seorang warga bernama Syamsul (30), warga desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora Jawa Tengah, tewas tenggelam saat nekat menyeberangi Sungai Bengawan Solo, Selasa Siang Pukul 13.45 WIB (18/6).

Menurut keterangan saksi Yudha yang kebetulan berada di dekat Sungai Bengawan Solo, mengatakan sebenarnya korban tengah melakukan kegiatan gotong-royong memindahkan rumah warga yang berada di Dusun Tolu, Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur yang akan di pindah ke desa Medalem, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Baca juga :

Ustaz Rahmat Baequni Sebut Petugas KPPS Pemilu 2019 Tewas Diracun 

Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Blora 

Libur Lebaran, Yuk Uji Adrenalin Rafting di Sungai Asahan 

Saat itu korban yang sedang membawa kayu ingin menyeberang ke desa Medalem. Padahal sudah ada perahu untuk membawa kayu tersebut. Dikarenakan korban melihat temannya yang membawa kayu sambil berenang, maka korban mengiuti cara tersebut. Namun ketika sampai di tengah sungai, korban tidak bisa berenang dan berusaha meminta tolong ke temannya. "Sebenarnya juga sudah saya ingatkan untuk menunggu perahu," tutur Yudha.

Yudha sempat berusaha untuk menolong korban, namun tidak membuahkan hasil dan tubuh korban tak terlihat. Lalu Yudha melapor ke perangkat desa untuk berusaha mencari bantuan agar korban bisa segera di temukan. Saat dikonfirmasi, Kepala pelaksana BPBD kabupaten Blora Sunanto menerangkan, korban dilaporkan hilang pada pukul 13.30 WIB. Hingga kini tim dari BPBD Blora tengah melakukan pencarian terhadap korban. 

"Iya benar, telah terjadi laka air di Bengawan Solo. Kejadian jam 1 siang. Tim TRC (Tim Reaksi Cepat) BPBD Blora sudah meluncur ke lokasi, bersama tim Basarnas Kantor SAR Jepara untuk melakukan pencarian korban, dibantu relawan dari berbagai elemen yang ada di Blora dan Ngawi" kata Sunanto. 

Sementara itu, Kapolsek Kradenan, AKP Sugiharto mengatakan, peristiwa terjadi saat korban bersama satu rekannya bernama Yuda (19) hendak menyeberang Sungai Bengawan Solo. Menurut Sugiharto, saat itu keduanya usai membeli kayu dari Dusun Tolu Kecamatan Margomulyo Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, untuk dibawa ke Dukuh Parengan Desa Mendenrejo Kecamatan Kradenan, Blora. Diduga korban tidak kuat dan kehabisan nafas saat menyeberang sehingga tenggelam. 

"Jadi korban ini habis dari Dusun Tolu, Bojonegoro membeli kayu, bersama satu rekannya. Kayu itu dinaikkan ke atas perahu untuk diseberangkan melalui Bengawan solo. Sedangkan korban bersama temannya berenang," kata Sugiharto. 

"Sebenarnya temannya sudah memperingatkan agar korban tidak ikut, dan disuruh nunggu untuk dijemput perahu. Tapi korban tidak mau dan ikut menyeberang. Mungkin karena kecapekan, korban akhirnya tenggelam," lanjutnya.

Hingga berita ini di turunkan Tim SAR dari Basarnas, BPBD Blora, serta Relawan terus berusaha mencari korban yang tenggelam di Sungai Bengawan Solo.


Tonton lagi :

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ardini Maharani Dwi Setyarini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co