Kapuas Hulu Menjaring Wisatawan di Festival Crossborder Badau

20 Juni 2019 19:33

GenPI.co— Festival Crossborder Badau akan digelar pada Minggu (23/6) sekaligus untuk mempromosikan sejumlah destinasi unggulan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. 

Festival Crossborder Badau yang menghadirkan penyanyi Iyeth Bustami dan Tika Zeins itu digelar di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. 

Kasi Pemasaran Pariwisata dan Ekraf Kapuas Hulu, S Indra Prasetyo mengatakan penyelenggaraan festival itu diharapkan berimbas pada kunjungan wistawan ke sejumlah destinasi di Kapuas Hulu.

“Sembari menikmati festival, mereka tentu bisa mengeksplorasi destinasinya. Apalagi, aksesibilitasnya mudah. Pengembangan infrastruktur di Kapuas Hulu sangat bagus,” kata Indra.

Kabupaten Kapuas Hulu memiliki beragam destinasi taman Nasional Betung Kerihun di lahan seluas 800 ribu hektare, lokasinya di Kecamatan Putussibau dan Embaloh Hulu. Di tempat ini, kamu bisa melihat burung rangkong.

Baca juga:

Susur Nusantara Singgahi Suku Dayak di Kapuas Hulu

Festival Crossborder Keerom 2019 Sajikan Keunikan Kopi Gaharu

Kegiatan wisata lainnya di Kapuas Hulu adalah trekking di area Gunung Betung dan Condong. Suku Dayak tinggal di sekitar kawasan. 

Sungai Kapuas sepanjang 1.143 kilometer juga memberikan pesona. Hulunya berada di Danau Sentarum. 

Kapuas Hulu juga memiliki 18 air terjun, antara lain air terjun Biyu, Dajo, Empanang, Gansir, Gurung Gadai, Makai.

Kekuatan alam Kapuas Hulu semakin berwarna dengan 10 kawasan perbukitan, diantaranya Bukit Ampan, Babi, Beluan, Kedungkang, dan Kulat. 

“Destinasi ini adalah paket lengkap wisata. Semua masih terjaga keasliannya. Pengunjung Festival Crossborder Badau harus mampir ke sana,” kata Kepala Bidang Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono.

Selain alam, kekuatan budaya juga dimunculkan di Desa Wisata Kepala Gurung dan Malemba. Melengkapi warna budaya, ada juga koleksi rumah khasnya, yaitu Rumah Betang Melapi dan Sungai Utik hingga Rumah Pohon Betung Kerihun. 

 “Branding tetap dilakukan agresif. Tujuannya, agar pergerakan wisatawan semakin positif. Kapuas Hulu ini memiliki atraksi, aksesibilitas, dan amenitas yang bagus. Secara geografis juga terkoneksi langsung dengan Serawak, Malaysia. Bila terus dioptimalkan, aktivitas ini semakin menguatkan ekonomi di sana,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.


Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co