Cegah Banjir, Ratusan Pasukan Dikerahkan, Semua Bergerak Cepat

03 Oktober 2021 22:25

GenPI.co - Walikota Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim bersama jajarannya melakukan kegiatan gerebek lumpur dan sampah yang berlangsung di Kali Sunter depan Rumah Pompa Waduk Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Minggu (3/10/2021).

Bahkan, ratusan pasukan gabungan dari masing-masing unit terkait disertai kelengkapan alat berat dikerahkan.

Menurutnya, kegiatan ini sebagai suatu rangkaian upaya mengantisipasi musim penghujan dan bisa menuntaskan permasalahan genangan di Jakarta Utara.

BACA JUGA:  Raja Keraton Agung Sejagat Ternyata Warga Ancol Jakarta Utara

"Kita gerebek bareng-bareng supaya saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi, airnya bisa langsung mengalir ke laut," ujar Ali Maulana Hakim dalam rilis yang diterima GenPI.co.

Di sisi lain, kegiatan ini nantinya bukan hanya di Kali Sunter, melainkan sejumlah titik lainnya akan dilakukan hal yang sama. 

BACA JUGA:  Mengerikan, Jakarta Utara Terancam Tenggelam

"Kita sudah petakan titik-titik rawan genangan dan lokasi itu akan menjadi prioritas dalam pelaksanaan gerebek lumpur dan sampah di setiap kecamatan," terang dia.

Dalam kegiatan tersebut, petugas gabungan dari sejumlah unit terkait bergerak cepat untuk proses pengangkutan lumpur, membersihkan sampah, dan penopingan pohon.

BACA JUGA:  Musim Hujan Menyapa, Wali Kota Minta Pusat Jangan Sampai Banjir

"Disini kita bisa melihat bahwa untuk menyelesaikan masalah perlu dikerjakan bersama. Ini adalah tanggung jawab kita bersama termasuk masyarakat untuk ikut mengatasi permasalahan genangan," ungkap Ali.

Sementara itu, Kasudin Sumber Daya Air Kota Administasi Jakarta Utara, Adrian Mara Maulana menambahkan, pengerukan lumpur di Kali Sunter akan dilakukan hingga kedalaman 2 meter.

"Kedalaman idealnya akan kita kembalikan lagi agar fungsi kali bisa lebih optimal dalam menampung debit air saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi," jelasnya.

Kegiatan di Kali Sunter mulai dari Artha Gading sampai Rawa Badak akan berlangsung selama satu bulan.

"Setelah itu, pindah lokasi lagi tapi tetap lokasinya di Kali Sunter ini. Di awal Maret sampai Juni kemarin, gerebek lumpur dari Pintu Air Kresek sampai Bermis sudah dilakukan kemudian bergeser ke Rawa Badak karena kita kerjakan per spot. Dalam gerebek lumpur kali ini, SDA menurunkan 10 unit alat berat dan 10 dump truck dengan kapasitas 5 kubik," tutur Adrian.

Sebagai informasi tambahan, pelaksanaan gerebek lumpur dan sampah di wilayah Kecamatan Koja juga dipantau langsung oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah Idris, Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Yusmada Faizal, dan pejabat terkait lainnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co