Pengamat Politik: Amarah Mensos Risma Demi Kebaikan Masyarakat

GenPI.co - Pengamat Politik Juliant Palar ikut buka suara menyoroti video Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Mensos Risma yang marah-marah terkait data bantuan sosial (bansos).

Berdasarkan video yang beredar, Mensos Risma meluapkan kemarahannya saat mengetahui data dana bansos berbeda saat kunjungan kerja ke Gorontalo, Kamis (30/9) lalu.

Juliant Palar menilai, bahwa kemarahan meluap yang dilakukan Risma itu dianggap biasa bahkan sangat wajar.

BACA JUGA:  Dokter Boyke Bongkar Gaya Ini, Bikin Wanita Menikmati Surga Dunia

Tak hanya itu, tiap pemimpin memiliki gaya kepemimpinannya masing-masing selama masih bertujuan benar.

Namun, apakah Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu melakukan evaluasi kinerja Mensos Risma?

BACA JUGA:  Istana Sentil Natalius Pigai, Isinya Halus Tapi Menohok

Juliant Palar menjelaskan, selama ditemukan ketidak beresan mengenai data dan cara kerja yang salah di daerah, Jokowi tak perlu turun tangan.

"Selama tidak ditemukan kesalahan atau bisa diatasi oleh menterinya, Jokowi tak perlu melakukan evaluasi terhadap Risma," jelas Juliant kepada GenPI.co, Senin (4/10).

BACA JUGA:  Khasiat Pisang Campur Madu Dahsyat, Bisa Bikin Istri Puas

Dia menegaskan, bahwa ekspresi yang diluapkan Risma adalah bentuk kekecewaan.

Juliant Palar juga kembali menegaskan pentingnya mengalokasikan dana bansos secara benar kepada masyarakat.

"Toh emosi atau kemarahan Risma bertujuan baik terhadap pelayanan pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan," ungkapnya.

Maka, kemarahan Mensos Risma dianggap biasa saja, sebab beliau hanya berusaha untuk melakukan hal terbaik kepada masyarakat.(*)