GenPI.co - Dirjen Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Ridwan Djamaludin mengatakan bahwa industri pertambangan selalu dinilai tak bagus oleh publik.
Namun, Ridwan mengingatkan bahwa tanpa pertambangan, kehidupan masyarakat tak akan berjalan.
“Tanpa studi ekstraktif, masyarakat tak bisa menjalankan kehidupannya sehari-hari,” ujarnya dalam Webinar Minerba IPB, Rabu (6/10).
Oleh karena itu, Ridwan pun mengatakan bahwa peran reklamasi bekas galian tambang sangat penting.
Hal itu tak hanya berkaitan dengan kondisi lingkungan, tetapi juga masyarakat di sekitarnya.
“Membicarakan reklamasi tambang tak bisa dilakukan tanpa memikirkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di sekitar galian tambang,” katanya.
Ridwan memaparkan bahwa bekas galian tambang selalu berukuran sangat masif, sehingga reklamasi lahan harus dilakukan oleh para perusahaan industri ekstraktif.
“Jika tak dilakukan, itu bisa menjadi sebuah tindakan kriminal,” paparnya.
Lebih lanjut, Ridwan menuturkan bahwa pihaknya menunggu usulan-usulan konkrit dari para akademisi terkait reklamasi galian tambang.
“Hal itu semata untuk mengelola penggalian sumber daya alam yang berkelanjutan,” tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News