GenPI.co - Staf Ahli Kemenko Perekonomian Edi Prio Pambudi mengatakan bahwa menjadi Presidensi G20 adalah kehormatan sekaligus harapan bagi pemerintah Indonesia.
Menurut Edi, pemerintah Indonesia berharap untuk turut andil dalam mencari exit policy dari pandemi covid-19.
“Tak hanya untuk anggota G20, tetapi untuk seluruh masyarakat di dunia,” katanya dalam Webinar “Arti Penting Presidensi G20 Indonesia”, Kamis (7/10).
Edi menegaskan bahwa menyelesaikan tantangan global tak cukup hanya dengan memberikan harapan, tetapi harus melalui aksi nyata.
“Oleh karena itu, Presidensi G20 Indonesia tak hanya sebagai ketua atau tuan rumah, tetapi juga menjadi pemimpin aksi nyata dalam pemulihan dari pandemi,” ungkapnya.
Indonesia dinilai saat ini sudah berhadapan langsung dengan pintu keluar dari pandemi covid-19.
“Ini juga menjadi momentum dalam memperkuat diplomasi dan upaya menata kembali arsitektur ekonomi global pascapandemi,” ujarnya.
Edi memaparkan bahwa ada beberapa karakteristik kunci yang dipegang oleh Presidensi G20 Indonesia.
Pertama, kekuatan dan kesiapan agar dunia bisa lebih tahan terhadap krisis masa depan dengan struktur ekonomi yang berorientasi langsung kepada kesejahteraan rakyat.
Kedua, memastikan keseimbangan dalam pertumbuhan ekonomi yang adaptif, transformatif, dan berkelanjutan.
“Ketiga, inklusif dan berimbang dari sisi keterwakilan. Indonesia akan memastikan adanya kesetaraan antara kepentingan negara berkembang dan maju,” paparnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News