Ekonom Beber Tantangan Besar Penyelenggaraan Formula E di Jakarta

GenPI.co - Ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menanggapi polemik Formula E di Jakarta.

Menurutnya, gelaran ajang mobil balap listrik itu memiliki banyak tantangan besar pada sektor perekonomian di tengah pandemi Covid-19. 

"Dengan kondisi pandemi Covid-19, yang mana restriksi perjalanan itu masih diberlakukan di berbagai negara," ucap Yusuf kepada GenPI.co, Sabtu (9/10/2021).

BACA JUGA:  Prediksi Keuntungan Formula E, Ekonom: Sulit Balik Modal

Apalagi, pembatasan perjalanan antar negara menjadi hambatan yang perlu diperhitungkan.

Selain itu, travel pun tidak semudah sebelum adanya pandemi Covid-19.

BACA JUGA:  Suara Arief Poyuono Tegas: Formula E Tak Akan Digelar di Jakarta

"Nah, ini yang menjadi perhatian bagi Pemprov DKI Jakarta, untuk melihat apakah turis bisa berkunjung ke Indonesia," jelasnya.

Yusuf lantas membongkar prediksi jumlah pengunjung yang mungkin bisa kembali menutup modal awal Formula E. 

BACA JUGA:  Ekonom Bongkar Untung Rugi Formula E di Jakarta, Ternyata Ini Dia

Dia menyebutkan, Pemprov DKI setidaknya harus bisa mendatangkan sekitar delapan ribu pengunjung.

"Angka itu hanya untuk balik modal, ya. Nah, harapannya lebih dari itu, hanya saja cukup sulit di tengah pandemi," tutur dia.(*)