GenPI.co — Sejumlah orang tua mengeluhkan sistem Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB 2019 DKI Jalur Zonasi untuk SMP dan SMA. Menurut para orang tua yang tengah berjibaku berjuang agar anaknya dapat sekolah sesuai zonasi, menyebut sistem PPDB ini setengah-setengah.
Ya, pendaftaran dilakukan melalui PPDB online, namun harus dilanjutkan dengan verifikasi berkas ke sekolah. Dan di alur inilah, terjadi antrean padat para orang tua.
Yulian Indrawati, orang tua murid yang akan mendaftarkan anaknya ke SMPN 115 Jakarta mengungkapkan, penerapan zonasi disertai dengan PPDB online dan masih harus verifikasi berkas, dirasa masih belum efektif.
Pertama, memicu infrastruktur dan tumpang tindih peminat tidak merata antara sekolah favorit dan tidak favorit. Kemudian efisiensi waktu terkait pendaftarannya.
“Untuk pengambilan token atau username kayak gini mestinya udah bisa dilakukan dari rumah, misalnya kita bisa memasukan password kita, nomor KK kita dari rumah. Jadi ya sudah antre, kayaknya kurang efektif," kata Yulian.
Namun, orang tua murid lainnya berpendapat positif terkait PPDB online dan zonasi. Asni, orang tua murid yang tengah mendaftarkan anaknya di SMPN 69 Jakarta mengatakan, sistem ini bisa mencegah anak terlibat pergaulan negatif seperti tawuran.
“Dengan adanya zonasi ini benar-benar tepat dengan anak yang dekat dengan sekolah," ujar Asni.
Baca juga:
PPDB Online: Antre Sejak Dini Hari Demi Daftarkan Anak Sekolah
Mendikbud Nilai Sistem Zonasi PPDB Lebih Adil, Ini Penjelasannya
Senada dengan Asni, Yusuf juga merasa setuju dengan penerapan sistem zonasi pada PPDB karena mampu meringankan beban biaya sekolah.
"Ya kan yang diutamakan yang terdekat dari rumah ya, ongkosnya juga tidak terlalu besar, bisa diantar. Pulang juga bisa bareng-bareng temannya," ujar Yusuf di Jakarta, Senin (24/6).
Para prang tua ini pun tak masalah dengan sistem PPDB 2019 yang sudah online namun masih harus mengantre ke sekolah untuk verifikasi berkas, asal ada pengawasan agar tertib saat mengantre.
Simak juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News