GenPI.co - Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyoroti batalnya pelaksanaan ajang Formula E di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Semulanya, Formula E akan dilaksanakan di kawasan Monas bahkan sudah melakukan penebangan pohon di lokasi yang akan dijadikan sirkuit.
Dia menilai batalnya Formula E di Monas kemungkinan karena Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan salah satunya tidak paham tentang tata kota dan aturan penunjangnya.
Bahkan, ditebangnya pohon di Monas untuk pelaksanaan Formula E itu diklaim berdampak pada kualitas udara di Jakarta yang makin buruk.
"Dia juga tidak paham tentang perlindungan lingkungan yang melarang penebangan pohon tanpa izin apalagi ini dikawasan yang menjadi cagar budaya," ujar Ferdinand dikutip JPNN.com, Sabtu (9/10/2021).
Tidak hanya itu, pembatalan event tahunan tersebut juga menunjukkan pemerintah DKI Jakarta dalam perencanaan disebut tidak matang dan studi yang tidak jelas.
"Intinya itu, Anies tidak punya perencanaan matang dan tidak paham tentang aturan," tegas Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat itu.
Turut disarankan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk meminta maaf kepada masyarakat atas pembatalan pelaksanaan ajang Formula E tersebut.
Selanjutnya, pemerintah DKI Jakarta juga harus mencari lokasi dan memiliki rencana yang baru.
"Menurutku Anies harus minta maaf soal kesalahan fatal ini," tuturnya.(mcr8/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News