GenPI.co - Ahli Ekonomi dari Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet membongkar keuntungan Formula E Jakarta.
Menurut dia, meski resmi digelar pada 2022, kajian bisnis dan investasi Formula E harus jelas menguntungkan rakyat Jakarta.
Sebab, menurutnya, Pemprov DKI Jakarta lebih diuntungkan secara langsung sementara rakyat tidak demikian.
"Dengan Formula E, ada potensi pajak yang bisa ditarik Pemprov DKI dari penggunaan beberapa pos dalam penyelenggaran ini," ucap Yusuf kepada GenPI.co, Minggu (17/10).
Yusuf menjelaskan selain pajak, Pemprov DKI pun akan menerima cadangan devisa dari para turis mancanegara.
Akan tetapi, kata dia, rakyat Jakarta tidak bisa menerima dampak itu secara langsung.
"Selanjutnya ada penambahan devisa karena penukaran mata uang jika turis asing berkunjung," jelasnya.
Kendati demikian, Yusuf mengingatkan tidak ada jaminan Formula E bisa menarik perhatian asing.
Yusuf mengungkapkan kondisi itu dipengaruhi pandemi covid-19 yang masih melanda di berbagai negara, termasuk Indonesia.
"Peningkatan perekonomian ini lebih ke sektor pariwisita. Namun, ingat bahwa kondisi sekarang belum tentu Formula E mendapat atensi besar dari pengunjung asing," imbuhnya.
Seperti diketahui, Jakarta telah resmi menjadi tuan rumah ajang Formula E pada Juni 2022. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News