GenPI.co— Wakil Bupati Blora Arief Rohman meninjau lokasi pembangunan Bandara Ngloram, dan optimistis penyelesaian bandar udara yang berlokasi di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini bisa mulai beroperasi pada akhir 2020 sesuai target.
Saat melakukan peninjauan tersebut, Arief datang bersama Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan, Badan Perencanaan Daerah, Bagian Tata Pemerintahan.
Baca juga:
AirAsia Buka Penerbangan dari Bandara Kertajati
Mulai 1 Juli, Lion Air Beroperasi di Bandara Kertajati
Di lokasi pembangunan, rombongan menyaksikan lahan Bandara Ngloram yang telah terpasang pagar batas area hasil pengerjaan proyek 2018.
Usai kunjungan lapangan, Pemkab Blora maupun Pemprov Jateng menggelar rapat koordinasi. Rapat digelar untuk membahas rancangan nota kesepakatan tentang dukungan Pemkab Blora, Pemprov Jateng dan Kementerian Perhubungan.
“Pembangunan bandara akan dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan, sedangkan Pemkab akan mendukung pembebasan lahannya untuk keperluan perluasan,” kata Arief, Selasa (25/6)
Sementara Pemprov Jateng, akan diminta membantu pembangunan akses jalan menuju Bandara.
“Kami targetkan bulan depan bisa terlaksana penandatanganan nota kesepakatan antara Pemkab Blora, Pemprov Jateng dan Kementerian Perhubungan untuk kelanjutan pembangunan bandara,” katanya.
Sementara itu, sambil menunggu perluasan lahan, Kemenhub melalui Satker Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Dewandaru akan melaksanakan pembangunan tahap pertama pada tahun ini.
Adapun pembangunan Bandara Ngloram yang akan dilaksanakan pada 2019 ini antara lain adalah pembangunan dan perpanjangan landasan pacu (runway) 300 meter kali 30 meter, taxiway, penyusunan rancangan teknik terinci (RTT), fasilitas.
Tonton juga video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News