GenPI.co - Program Manager Energy Transformation IESR, Deon Arinaldo mengatakan bahwa energi baru terbarukan (EBT) akan menjadi solusi dari sumber energi global.
Menurut Deon, hal itu bisa meningkatkan kompetisi EBT untuk penyediaan energi di Indonesia.
“Ini sangat penting untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia ke depan,” ujarnya dalam TEMPO ENERGY DAY 2021, Kamis (21/10).
Oleh karena itu, akselerasi penggunaan EBT harus dilakukan oleh pemerintah.
Deon mengaku dirinya optimis pemerintah bisa melakukan akselerasi penggunaan EBT untuk mencapai target 23 persen pada 2030.
“Pandemi membuat permintaan energi yang tumbuhnya tak sebesar perkiraan dan bisa dilakukan realokasi APBN untuk ketahan ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Deon mengatakan bahwa hal tersebut dapat dilihat sebagai kesempatan bagi pemerintah untuk mendapatkan dukungan masyarakat dalam pengembangan EBT.
Salah satu strategi yang diusulkan oleh Deon dan pihaknya untuk membantu pemerintah melakukan akselerasi itu.
“Kami mengusulkan peralihan penggunaan listrik dari batubara ke EBT, yaitu energi surya,” katanya.
Deon memaparkan bahwa pihaknya membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di tingkat rumah tangga.
“Kami mengganti subsidi listrik itu dengan membangun PLTS yang membutuhkan subsidi listrik, sehingga sasaran penggunaan juga bisa tepat sasaran,” paparnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News