Cara Museum DKI Jakarta Bertahan di Masa Pandemi

23 Oktober 2021 16:35

GenPI.co - Ketua II Asosiasi Museum Indonesia (AMI) pusat Yiyok T. Herlambang memaparkan strategi bertahan museum di DKI Jakarta menghadapi pandemi covid-19.

Menurut Yiyok, museum-museum menerapkan strategi berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi.

"Teman-teman museum DKI ini melakukan inovasi dengan mengganti platform gelaran dalam bentuk daring," ujarnya kepada wartawan saat menghadiri Pameran Tokoh Pers di Balik Sumpah Pemuda di M Bloc Space, Jumat (22/10).

BACA JUGA:  Pengamat Beberkan Keuntungan Capres Dekat Dengan Presiden Jokowi

Yiyok mengatakan bahwa selama pandemi, museum-museum di DKI Jakarta rutin mengadakan virtual tour tiap Sabtu dan Minggu.

"Virtual tour tersebut dilaksanakan via laman resmi masing-masing museum," katanya.

BACA JUGA:  Museum Jakarta Boleh Buka, Pengelola Langsung Bergerak

Pameran museum daring tentu membuat semua orang bisa berkunjung ke museum cukup dari rumah saja.

"Para pengunjung yang semula masuknya luring, sekarang jadi daring. Jadi, anak-anak, mahasiswa, pelajar, keluarga, semua kunjungan bisa dari rumah," katanya.

BACA JUGA:  Begini Strategi Museum Narasikan Koleksi ke Pengunjung

Menurut Yiyok, peralihan pameran museum dari luring ke daring mendapatkan apresiasi yang baik dari masyarakat.

Peralihan platform pameran tersebut bahkan belum menghadapi kendala berarti sampai hari ini.

"Oleh karena itu, pameran lewat platform daring ini masih terus kami kemukakan dan promosikan," ungkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co