Panglima TNI Beri Instruksi Tegas di Bali, Isinya Tak Main-main

GenPI.co - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menginstruksikan semua wisatawan domestik maupun mancanegara untuk mentaati protokol kesehatan yang berlaku.   

Hadi bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengecek hotel karantina yang disiapkan untuk para turis asing yang berlibur di Pulau Dewata, Sabtu (23/10/2021).

Hotel karantina ini disiapkan untuk menyambut tamu dari 19 negara yang diperbolehkan berwisata ke Bali sejak 14 Oktober lalu.

BACA JUGA:  Reshuffle Kabinet Mencuat, Muncul Nama Panglima Hadi Tjahjanto

Hotel karantina yang dituju adalah Grand Hyatt Nusa Dua.

Di hotel bintang lima ini, Panglima TNI dan Kapolri meninjau langsung alur penerimaan tamu mulai dari masuk kamar sampai akhirnya keluar setelah menjalani karantina selama lima hari.

BACA JUGA:  Refly Harun Otak-Atik Nasib Panglima TNI Hadi Tjahjanto

Pihak hotel juga memperlihatkan simulasi penerimaan tamu, menerangkan semua kebutuhan tamu asing yang menjalani karantina telah disiapkan, termasuk tes PCR pada hari keempat.

Selama karantina, turis asing bakal mengikuti kelas yoga untuk pemula, serta menjalankan berbagai aktivitas kesenian dan hiburan dari dalam kamar agar mereka tidak jenuh selama tinggal di tempat karantina.

BACA JUGA:  Jelang Pergantian Panglima TNI, Opsi Perpanjang Hadi Mengemuka

Hotel Grand Hyatt Nusa Dua menyediakan 200 kamar untuk tempat karantina dari kapasitas total sekitar 600 kamar.

“Tamu harus scan QR Code di aplikasi PeduliLindungi 3 kali dalam sehari untuk memastikan mereka tetap di dalam kamar. Kami juga memberi informasi Do’s and Don’ts selama karantina,” kata manajemen hotel.

Marsekal TNI Hadi Tjahjanto minta pengelola hotel memastikan wisatawan mancanegara yang menjalani karantina selama lima hari dapat tinggal dengan nyaman dan tidak merasa seperti terkurung dalam kamar.

Oleh karena itu, dia meminta pengelola membuat area khusus yang diperuntukkan untuk tamu karantina serta memberi hiburan yang dapat dinikmati para tamu dalam balkon kamar.

“Zona (khusus) itu tidak boleh (tamu umum) masuk, tetapi yang dikarantina (tamu asing) boleh,” kata Marsekal Hadi Tjahjanto.

Dari Grand Hyatt Nusa Dua, Marsekal Hadi Tjahjanto memberi arahan kepada para prajurit dan pasukan lain yang bertugas menjaga kedatangan turis asing saat Apel Gelar Pasukan di Pangkalan Udara TNI AU I Gusti Ngurah Rai.

“TNI, Polri, Imigrasi, KKP, BNPB, Bea Cukai, Satpol PP memiliki peran yang sama menyadarkan masyarakat tentang peran protokol kesehatan dan protokol ini harus jadi kebiasaan baru serta hal yang utama dalam keseharian,” pungkasnya.(antara/lia/JPNN)