GenPI.co - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mendorong pengelola destinasi wisata untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi menjelang libur natal dan tahun baru 2022.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Fadjar Hutomo mengungkapkan, Indonesia telah berhasil mengendalikan penyebaran covid-19.
Hal ini perlu dijaga dengan berbagai cara dan usaha agar tidak ada gelombang covid-19 lagi seperti yang dialami oleh negara-negara lain.
"Salah satunya adalah dengan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat ditambah dengan penggunaan Aplikasi PeduliLindungi," ujar Fadjar secara virtual, Kamis (28/10).
Dia menjelaskan, dalam libur nataru jangan sampai momentum ini memicu kasus baru.
Maka, kami mengimbau agar kita sama-sama meyakinkan untuk tetap saling menjaga bangsa ini agar pandemi tidak berkelanjutan.
"Penggunaan aplikasi PeduliLindungi hanya merupakan alat atau tools untuk melakukan testing, tracing, dan treatment," lanjutnya.
Fadjar memberi alasan atas opininya, bahwa poin utamanya tetap berkomitmen dalam melaksanakan protokol kesehatan oleh semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, asosiasi, pengelola dan pengunjung serta seluruh elemen lainnya.
"Pengendalian terhadap kesehatan dan pertumbuhan ekonomi sebagaimana dalam hal pembukaan usaha harus seimbang seperti halnya berkendara," katanya.
Fadjar mengatakan, dalam implementasi pelaksanaan penerapan protokol kesehatan dan penggunaan QR Code PeduliLindungi, perlu dilakukan kontrol/pengawasan untuk mengukur komitmen dari para pelaku usaha dalam pelaksanaannya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News