Pelajar Bintan Diminta Promosikan Pariwisata via Medsos

28 Juni 2019 23:45

GenPI.co  - Banyak destinasi wisata, kuliner bahkan atraksi  Bintan yang bisa dipromosikan melalui laman sosial masing-masing. Hal-hal sederhana yang dianggap sudah biasa di sekitar mereka namun bisa menjadi informasi bagus bagi orang lain yang berada di luar Bintan.

Hal itu dikatakan Ruziana, Blogger Tanjungpinang yang juga anggota GenPI Kepulauan Riau saat menjadi pemateri di acara sosialisai museum kepada pelajar  di MTS Miftahul Ulum, Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Bintan, Kamis (27/6). Ia memberikan pemaparan tentang cara mempromosikan destinasi wisata. Termasuk museum di blog dan sosial media.

Ia mencontohkan, pelajar yang rata-rata tinggal di Kecamatan Gunung Kijang yang mana di sana terdapat banyak tempat-tempat wisata. Mereka bisa turut mempromosikan destinasi tersebut via media sosial masing-masing. 

“ Misalnya ketika berfoto dengan latar belakang danau biru, kalian bisa memberikan teks cara mencapai lokasinya karena masih banyak orang  yang belum tahu. Begitu juga dengan otak-otak bisa diinformasikan lokasi penjual otak-otak yang enak, harganya dan sebagainya. Intinya informatif,” jelasnya.

Baca juga:

IronMan 70.3 Bintan Bakal Hadir Berbeda Tahun Ini 

Artis Australia Ksenija Lukich Sambangi Bintan 

Ruziana menekankan tentang pentingnya pelajar ikut berpartisipasi membantu pemerintah mempromosikan pariwisata di Bintan. Sebab, semakin banyak orang luar tahu tentang berbagai hal tentang daerah ini tentu mereka akan semakin tertarik berkunjung dan akan berpengaruh pada kemajuan daerah juga.

“ Tidak harus menunggu menjadi pegawai dinas pariwisata, tour guide atau pemilik usaha pariwisata untuk membantu pemerintah mempromosikan wisata. Kalian generasi millennial ini bisa juga menjadi duta atau relawan yang ikut membantu pemerintah,” tegasnya.

Setelah mengikuti sosialisasi, para peserta diajak mengunjungi Museum Bahari Bahari Bintan yang terletak di Jl. Pantai Trikora. Di museum yang berbentuk kapal itu para pelajar akan diminta memperhatikan semua koleksi dan bisa memposting di halaman sosial medianya dengan informasi yang informatif.

Kasi Musem Dinas Kebudayan dan Pariwista Bintan, Agus Supriyanto  menjelaskan, museum Bahari Bintan mengupas  sejarah kelautan yang ada di Kabupaten Bintan. Bentuk bangunannya berupa  sampan suku laut atau sampan kajang.

Dipaparkannya, museum ini terdiri dari dua lantai. Lantai satu berisi koleksi replika seperti miniatur kapal dan alat tangkap hewan laut. Lalu ada  sampan beserta alat yang digunakan, miniatur benda cagar budaya yang ada di Kabupaten Bintan, diorama perkampungan nelayan dan keramik kuno peninggalan zaman dinasti Ming.

“Sedangkan di lantai dua terdapat diorama tentang sejarah orang suku laut seperti dari awal proses melahirkan di sampan, aktifitas sehari-hari di sampan hingga upacara,” tandasnya.

Simak juga video menarik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co