Pasar Kampoeng Markisa Resmi Diluncurkan

22 Juli 2018 18:28

Ada warna baru di kota Tangerang. Sebuah tempat untuk merasakan kuliner khas, ngobrol bersama teman sekaligus sekaligus berpose di spot foto instagramable. Nama itu adalah destinasi digital Pasar kampoeng Markisa. Kampung yang terletak di Jalan K.S Tubun Gang H.M.Noor 1 Pasar Baru , Karawaci Kota Tangerang depan RS. Hermina Tangerang yang dibentuk oleh Genpi (Generasi Pesona Indonesia) Kota Tangerang.

Membentuk Pasar Kampoeng Markisa, para anak muda aktivis pariwisata ini juga menggadeng warga setempat. Dengan begitu, keberadaan destinasi digital ini juga memberi kontribusi ekonomi bagi warga di sekitarnya.

Keberadaan pasar Kampoeng Markisa membuat kawasan itu tampil baru. Dulunya kumuh, kini hiasan mural memenuhi sepanjang jalan dan dinding. Selain itu juga terdapat tanaman-tanaman hidroponik dan berbagai tanaman hias. Barang-barang bekas disulap menjadi pot dan hiasan-hiasan menjadi daya tarik pengunjung untuk berfoto.

Peluncuran Pasar kampoeng Markisa diselenggarakan hari Sabtu (21/7) kemarin. Peresmiannya dihadiri langsung oleh Walikota Kota Tangerang, Dinas Pariwisata Provinsi Banten, Dinas Pariwisata Kota Tangerang, Sekda Kota Tangerang, Camat Karawaci Kota Tangerang dan Lurah Pasar Baru Kota Tangerang. Hadir pula Mantan Wakil Gubernur Banten, Ketua Forni Kota Tangerang, Kepala Lembaga Sertifikasi Kota Tangerang, Kepala OPD Kota Tangerang, Paguyuban Kang & Nong Kota Tangerang, Putra & Putri Pariwisata Banten, Putra Pariwisata Nusantara dan Generasi Pesona Indonesia Kabupaten Kota Se-Provinsi Banten.

Pada debut pertamanya, Pasar Digital Kampoeng Markisa akan menghadirkan nuansa seru. Menyambut perhelatan Asian Games 2018, kawasan itu juga menjadi kampung Asian Games. Itu adalah cara warga setempat untuk menggelorakan dukungan terhadap penyelenggaraan event olahraga terbesar itu.  

Amaludin selaku kepala Kampung Markisa mengatakan bahwa ada 19 jenis makanan yang disajikan di stand-standnya. Salah satunya Miredagi (Mi rebus daun ginseng). “Itu adalah makanan khas Kampung Markisa,” tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang Raden Rina Hernaningsih menjelaskan arti nama dari Markisa yang juga menjadi nama Pasar Digital besutan GenPI itu. "Nama kampung Markisa sendiri adalah singkatan dari Mari Kita Sadar artinya kita harus sadar untuk membersihkan dan merawat kampung ini" ujarnya.

Hernaningsih berharap, pasar digital ini bisa bermanfaat bagi masyarakat. Karena aktivitasnya kelak tentu saja akan menggairahkan ekonomi masyarakat sekitar. “Harapnnya arga agar bisa menjaga konsistensi, harus terus dipertahankan dan jangan dijadikan perseteruan antarwarga. Pokdarwisnya dibentuk dan terus pertahankan kebersihannya,” tambahnya.

Walikota Tangerang Arief Wismansyah benyambut baik berdirinya pasar digital Kampoeng Markisa. Ia berharap dengan adanya kampung Markisa ini menjadi inspirasi bagi kampung-kampung lain di Kota Tangerang. Kampung yang cikal bakalnya berawal dari kampung PHBS.

"Semoga kampung-kampung yang ada di Kota Tangerang ini semakin tertata, lebih sehat dan bersih serta kehidupan sosialnya semakin meningkat dan yang pasti semoga semakin meningkatkannya kesejahteraan masyaraka, ia menambahkan.

Peluncuran pasar digital Kampoeng Markisa begitu meraih. Beragam atraksi kesenian dari berbagai komunitas. Ada Marawis, live music beberapa band, Tangerang Freestyle Soccer Club. Suasana semakin cair dan seru dengan atraksi senam Asian game lagu 'Via Vallen - Meraih Bintang'. Selain itu juga ada Lomba Mural dan Lomba Mewarnai untuk TK dan SD.

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co