GenPI.co - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) baru saja merayakan hari jadinya yang ke-71 dengan semangat bersama-sama keluar dari krisis pandemi covid-19.
Perayaan ini kembali didedikasikan kepada semua dokter yang telah melayani dengan segenap hati.
Dengan risiko nyawa, dokter tetap memberikan pelayanan kesehatan terbaik di semua lini fasilitas kesehatan di tengah pandemi covid-19.
Tahun ini tema yang diangkat adalah Semangat Indonesia Pasca Covid-19, menuju kemandirian Bangsa di Bidang Kesehatan.
IDI berharap bisa segera kembali fokus pada isu-isu kesehatan masyarakat lainnya di Indonesia.
Selain itu, IDI juga berusaha terus beradaptasi dan berinovasi dalam menciptakan program-program guna meningkatkan kualitas dan kuantitas dokter.
Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Daeng M Faqih berharap, IDI semakin jaya dan berkontribusi pada pelayanan kesehatan dalam mengisi pembangunan kesehatan di tanah air.
"Ada dua hal yang perlu di lakukan, pertama refleksi diri dengan mengingat jati diri profesi dan komitmen sebagai dokter dan kedua dokter secara universal adalah pengabdi kepada kemanusiaan, maka mari mendedikasikan diri pada kemanusiaan," kata Daeng M Faqih secara virtual, Kamis (28/10).
Daeng M Faqih menjelaskan, pandemi covid-19 membuktikan pengabdian para dokter pada masyarakat Indonesia, di mana lebih dari 730 dokter telah gugur dalam tugas. Ini sebuah bukti nyata dan komitmen para dokter.
"Pandemi membuktikan bahwa dokter Indonesia memiliki kemampuan yang membanggakan dalam penanganan Covid-19 bahkan di tengah segala keterbatasan," lanjutnya.
Daeng M Faqih menilai, bahwa dokter Indonesia memiliki daya saing dengan negara lain, terlebih jika difasilitasi oleh seluruh stakeholder.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News