YLKI Menduga Ada yang Manfaatkan Keuntungan Bisnis PCR, Astaga!

04 November 2021 11:15

GenPI.co - Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Agus Sujatno menduga ada yang memanfaatkan pandemi dan meraup keuntungan dari bisnis PCR.

Dugaan tersebut muncul dari harga tes PCR yang tidak pasti dan kerap beruba-ubah sejak awal.

"Dugaan ke arah itu menguat," kata Agus kepada GenPI.co, Rabu (3/11).

BACA JUGA:  2 Menteri Jokowi Diduga Terlibat Bisnis Tes PCR, PKS Buka Suara

Menurutnya, pemerintah bisa saja menerapkan harga eceran tertinggi.

Akan tetapi, pemerintah luput melihat patokan persentase margin keuntungannya.

BACA JUGA:  Pengamat Bongkar Gerakan Mafia Tes PCR, Halus Tapi Menusuk

"Berapa sih maksimal keuntungan yang boleh diraup pengusaha?" katanya.

Jadi, kalau harga tersebut ditetapkan berdasarkan kondisi pasar dan ternyata tidak fair, efeknya tentu memberatkan konsumen.

BACA JUGA:  Pesan Tegas Kemenhub, Aturan Perjalanan Darat Wajib PCR Dicabut

Ia juga menyoroti harga tes PCR yang sangat mahal, dari Rp 1,5 jutaan di awal, kini bisa ditekan sampai Rp300 ribu.

Alhasil, ada keuntungan yang diraup pengusaha dan itu tidak dikontrol pemerintah.

"Jadi, pemerintah cuma mengontrol harga eceran tertinggi, bukan persentase keuntungannya," tandas Agus. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co