Selain Hari Bhayangkara, Bulan Juli Ada Peringatan Apa Saja, yah?

01 Juli 2019 15:33

GenPI.co – Setiap tanggal 1 Juli, memperingati hari Bhayangkara, sebuah hari khusus bagi Kepolisian Republik Indonesia (Polri).  Di peringatan hari Bangkara tahun ini, Polri berusia 73 tahun.

Orang awam mungkin bertanya kenapa disebut hari Bhayangkara. Untuk itu, sejarah perlu ditarik hingga ke zaman Majapahit. Kala itu Mahapatih Gadjah Mada membentuk sebuah kelompok pasukan bernama Bhayangkara. Tugas mereka adalah melindungi Raja dan kerajaan. Dari situ lah istilah Bhayangkara menjadi nama pasukan Kepolisian Republik Indonesia.

Baca juga:

HUT Bhayangkara, Kapolri Tito Sebut Hari Lahir Polri Bukan 1 Juli 

Tol Cikampek Semakin Njelimet Minggu ini, Ada Apa Yah? 

Parade Run Meriahkan Semargres 2019 

Selain hari Bhayangkara yang diperingati pada tanggal 1 Juli  diperingati hari buah internasional (International Fruit Day). Sementaera pada  5 Juli diperingati sebagai Hari Bank Indonesia.

Lalu pada 9 Juli diperingati sebagai peluncuran Satelit Palapa (Hari Satelit Palapa). Pada tanggal di tahun 1976, satelit pertama Indonesia, Satelit Palapa, diluncurkan.

Pada 12 Juli, ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia. Penetapan ini dilakukan karena adanya Kongres Koperasi yang digelar di Tasikmalaya pada tahun 12 Juli 1947, untuk yang pertama kalinya.

Pada tanggal 22 Juli ditetapkan sebagai hari Kejaksaan. Pasalnya pada 22 Juli 1960, kabinet pemerintahan kala itu  dalam rapatnya memutuskan bahwa kejaksaan menjadi departemen. Lalu pada 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional. Penetapan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984.

Selain hari anak tanggal 23 Juli juga diperingati hari ulang tahun KNPI. Pasalnya pada 23 Juli 1973 merupakan awal Deklarasi Pemuda di Seluruh Indonesia yang diprakarsai oleh Kelompok Cipayung (HMI,GMKI, GMNI, PMKRI, dan PMII) dan organisasi lainnya.

Peristiwa pada 29 Juli 2947 memberikan makna besar bagi TNI Angkatan Udara. Peritiwa itu meliputi, Serangan udara TNI AU terhadap daerah pendudukan Belanda di Ambarawa, Salatiga dan Semarang. Kedua, gugurnya tiga pelopor dan perintis TNI AY, yaitu Komodor Muda Udara Adisucipto, Komodor Muda Udara Proft Dr Abdulrachman Saleh dan Opsir Muda Udara Adisumarmo.

Simak juga video menarik berikut

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co