GenPI.co - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Mayor Jenderal (Mayjen) Pol (Purn) Sidarto Danusubroto blak-blakan meminta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk meneruskan jejak Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso.
Hal tersebut dia sampaikan sembari mengenang sosok Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso.
"Kita berharap legasi sosok Hoegeng bisa diteruskan," ujarnya dalam peluncuran buku “Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan”, Minggu (7/11).
Sidarto mengatakan bahwa sikap profesionalisme tak pernah murah.
"Selama kalian belum disiplin dengan waktu, jangan harap kerjaan kalian bisa beres. Itu hal yang selalu saya dengar dari Pak Hoegeng," katanya.
Lebih lanjut, Sidarto memaparkan bahwa anggota kepolisian seharusnya tak menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi.
"Kendaraan dinas itu tak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi. Anak-anak kami juga tak boleh menggunakan kendaraan dinas tanpa tujuan yang jelas dan penting," paparnya.
Sementara itu, penulis buku “Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan” Farouk Arnaz merasa terhormat sudah diberikan kesempatan menulis kisah sang Kapolri kelima RI.
Menurut Farouk, buku tersebut sengaja diberi judul “Dunia Hoegeng, 100 Tahun Keteladanan” untuk menjadi sebuah refleksi usai proses wawancara.
"Hoegeng adalah sosok yang mempunyai dunianya sendiri. Hoegeng mampu mewarnai dunianya, alih-alih diwarnai oleh dunianya," tuturnya.
Selain itu, Hoegeng dinilai mempunyai pengaruh dari internal dirinya kepada dunia sekitar.
"Dia tak dipengaruhi oleh dunia sekitarnya. Dunia ini tak pernah mudah jika peran keluarga besar tak sejalan dengan integritas sang Kapolri," pungkasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News