GenPI.co - Koordinator Lapangan Bank Sampah SKA Kumala Subur mengatakan animo masyarakat untuk menabung di bank sampah terus mengalami kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Ya, di SKA Kumala ada bank sampah, yang mana orang bisa menyetorkan sampah dan diubah menjadi bentuk uang atau tabungan.
Sampah-sampah yang dikumpulkan di SKA Kumala nantinya akan dikelola lagi menjadi berbagai produk menarik dan berdaya jual tinggi.
"Misalnya, tutup botol mineral diubah jadi kerajinan lukisan dan minyak jelantah diubah menjadi sabun atau parfum," kata Subur kepada GenPI.co, Selasa (9/11).
Selain itu, galon air mineral juga disulap menjadi pot tanaman yang lucu.
"Kalau perkayuan, kami bikin jadi cangkir untuk minum kopi atau piring dan sebagainya," katanya.
Subur mengatakan, barang-barang tersebut dijual untuk umum dan bisa dibeli di SKA Kumala yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Namun, bagi yang rumahnya jauh bisa pula membelinya secara online melalui sosial media SKA Kumala.
"Harganya bervariasi puluhan ribu sampai ratusan ribu," katanya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News