Vihara Hemadhiro Mettavati Dilengkapi Mushola

03 Juli 2019 00:59

GenPI,co— Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meresmikan Vihara Hemadhiro Mettavati di Kapuk Kamal, Jakarta Barat, Minggu, 30 Juni 2019. 

Dalam acara persemiannya, Lukman mengapresiasi kepada ketua DPP Walubi, para bhante dan keluarga besar Vihara Hemadhiro Mettavati yang sudah bersinergi dengan pemerintah melayani dan bimbingan kepada umat Buddha. Terlebih lagi semua jajaran internal vihara membaur dengan warga sekitar.

Baca juga:

Mari Menyambangi Vihara Tri Dharma Singkawang

Anda ke Cap Gomeh Tanjungpinang ? Coba Deh ke Vihara Patung Seribu

Vihara yang berada di pemukiman ini berdiri kokoh bersandingan dengan rumah ibadah Hindu Hien Che Bhio. Uniknya, selain bersandingan dengan rumah ibadah lain, Vihara Hemadhiro Mettavati juga  membangunan Mushola Yafat Bin Mustofa persis di depan vihara, untuk warga sekitar mendirikan salat.

Ketua Pengawasan Vihara Hemadhiro Mettavati, Djohan Rohani yang biasa disapa Aheng menjelaskan, keberadaan vihara ini tak lepas dari semangat menjunjung tinggi toleransi antar umat beragama. 

“Meski dengan berbagai keterbatasan, jajaran pengurus vihara dan para bhante berkomitmen menjaga perdamaian antar-beragama. Dengan membaur dan saling tolong menolong, kami tidak mengekslusifkan diri terhadap kelompok luar,” kata Aheng kepada GenPI.co.

Aheng menambahkan, tanpa diperintah dari pihak manapun, jajaran pengurus tetap memantau lingkungan sekitar yang membutuhkan pertolongan, pengurus vihara akan sigap membantu dengan tenaga semaksimal mungkin. Selain itu, pihaknya juga intens menjalin komunikasi dengan tokoh agama lain.

“Untuk membuktikan toleransi antar umat beragama, pengurus vihara menghormati pemeluk agama Islam warga sekitar sini, saat bulan Ramadhan lalu, kami sangat terbuka menyediakan buka puasa kepada mereka yang menjalankan ibadah puasa,” imbuh Aheng.

Sementara warga yang berdampingan dengan rumah ibadah ini, umumnya tidak merasa terganggu dengan keberadaan vihara tersebut. Mereka menyambut baik dengan aktivitas para bhante umat Buddha yang hilir mudik ke vihara tersebut.

Salah satunya adalah Rinan yang tinggal di samping vihara.  Dia mengatakan saat pembangunan vihara ini sudah melalui prosedur yang berlaku. Selain itu keakraban para pengurus vihara dan para bhante juga terjalin dengan harmonis. 

“Terima kasih kepada pengurus yang sudah menyiapkan mushola di dalam vihara. Dan antara para bhante dan warga disini hampir setiap hari  berbaur meski hanya sekadar dialog dan bersenda gurau dengan suasana yang harmonis,” kata Rinan.


Tonton juga video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Linda Teti Cordina Reporter: Winento

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co