GenPI.co - Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif menanggapi soal saran dari Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria yang meminta reuni 212 ditunda.
Slamet mengatakan bahwa dirinya menghormati semua pihak yang sudah peduli dengan reuni 212.
"Kami merasa tersanjung jadinya," kata Slamet Maarif kepada GenPI.co, Sabtu (13/11).
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan saran dan masukan.
"Baik itu yang sopan, yang nyinyir, atau pun kasar bahkan sampai mengancam terhadap pelaksanaan reuni 212," ujarnya.
Slamet mengatakan, pihaknya menegaskan insya Allah reuni 212 akan tetap dilaksanakan.
Namun, pentolan 212 ini masih mempertimbangkan tempat dan bentuk acara.
"Sampai saat ini kami terus meminta masukan dari para ulama dan tokoh serta pihak lain," jelasnya.
Slamet mengatakan, jika tak ada aral melintang, pekan depan penjelasan soal reuni 212 akan diumumkan ke publik.
Sebelumnya, Wagub DKI Jakarta Riza Patria mengimbau berbagai kegiatan yang mengumpulkan massa dalam jumlah besar untuk ditunda.
Wagub Riza juga meminta panitia reuni 212 meninjau kembali agenda tahunannya itu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News