Hore! Gerhana Bulan Terpanjang Abad Ini Bisa Dilihat di Indonesia

GenPI.co - Masyarakat Indonesia akan segera melihat gerhana bulan terpanjang abad ini pada 19 November 2021.

Pengumuman tentang fenomena gerhana bulan terpanjang abad ini juga sudah disampaikan oleh Badan antariksa Amerika Serikat, NASA beberapa waktu lalu.

"Gerhana akan terjadi semalam pada tanggal 18 dan 19 November, ketika bulan tergelincir ke dalam bayangan Bumi selama 3 jam dan 28 menit," kata NASA dilansir CBS News.

BACA JUGA:  Ada Gerhana Bulan Darah di Awal Juli, Pertanda Apa?

NASA menyebutkan bahwa gerhana bulan yang disebut Micro Beaver itu akan terlihat di 50 negara, termasuk juga Indonesia.

"Jika cuaca memungkinkan, sebagian besar planet akan dapat melihat gerhana ini. Termasuk di Amerika Utara dan Selatan, Asia Timur, Australia dan kawasan Pasifik. Itu bisa terjadi lebih awal atau lebih lambat tergantung zona waktu negara tersebut," tulis NASA.

BACA JUGA:  Gerhana Bulan Total Hari Ini, Simak Penjelasan Ilmiahnya

Waktu dari fenomena gerhana bulan sebagian ini mungkin akan berbeda di setiap daerah. Di Indonesia, gerhana bulan sebagian diperkirakan akan berlangsung selama kurang lebih 1 jam 12 menit.

Dilansir dari situs resmi LAPAN, fenomena alam bersejarah tersebut bisa dilihat di Indonesia pada 19 November 2021 pukul 15.57.30 WIB (16.57.30 WITA atau 18.57.30 WIT).

BACA JUGA:  4 Mitos Gerhana Bulan di Berbagai Negara, Ada Bencana Besar

Sebagai informasi, durasi gerhana bulan total terlama abad ini saja yang terjadi pada 2018 berlangsung selama 1 jam 43 menit.

Fenomena gerhana bulan sebagian ini terjadi ketika bulan berada pada titik terjauh dari Bumi dan menjelang musim perangkap berang-berang.

Saat itu, bulan tidak sepenuhnya masuk ke dalam bayangan Bumi, sehingga bayangan Bumi akan menutupi 97% bulan purnama.

Gerhana bulan kali ini akan menjadi blood moon sebagian. Nantinya, warna kemerahan akan terlihat di permukaan Bulan yang memancarkan panorama cantik di langit. (*)