GenPI.co - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, mengatakan tidak ada arahan khusus terkait pembentukan Cyber Army oleh MUI untuk melindungi ulama dan Anies Baswedan.
"Tidak ada arahan khusus (soal cyber army), kami menghormati semuanya," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Senin (23/11).
Menurut Riza, tujuan MUI DKI Jakarta membentuk cyber army untuk menangkal hoaks dan menjadi hak, serta kewenangan setiap organisasi.
Riza mengatakan,pihaknya masih terus berjuang melawan pandemi COVID-19.
"Jangan sampai ada masalah gangguan informasi yang tidak baik, mari kita sama-sama bersatu memperhatikan satu kesatuan bangsa untuk berkolaborasi melawan pandemi COVID-19," ucapnya.
Menurut Riza, setiap organisasi memiliki kewenangan masing-masing sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).
Wagub DKI mempersialhkan MUI DKI membentuk cyber army jika ide itu berdampak positif.
Menurut Riza, gagasan pembentukan pasukan siber oleh MUI DKI Jakarta merupakan bagian dari perkembangan zaman, sehingga banyak warga dapat mengakses informasi melalui gawai.
Melalui pasukan siber ini, Riza mengharapkan bisa turut mengawasi setiap informasi yang beredar di internet agar warga tidak mendapat kabar bohong, serta memberi edukasi memilah informasi.
"Membentuk cyber army di semua organisasi itu hak masing-masing. Yang penting kita semua di era digital, era reformasi jangan menyebarkan hoaks gunakan media sosial secara baik," pungkasnya. (ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News