Cegah Korupsi, Integrasi Pengelolaan Anggaran Selesai Pada 2022

GenPI.co - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menegaskan bahwa integrasi pengelolaan anggaran di daerah akan terrealisasikan pada 2022.

Menurut Suharso, integrasi pengelolaan anggaran di daerah bisa mencegah terjadinya praktik korupsi.

“Dalam upaya mencegah korupsi, kami rumuskan dalam RPJMN integrasi perencanaan dan penganggaran di daerah,” ujarnya dalam “Integrasi Pengelolaan Anggaran di Daerah, Kapan Siapnya?”, Selasa (23/11).

BACA JUGA:  MUI Introspeksi Diri Setelah Anggotanya Ditangkap Densus 88

Selain itu, upaya pencegahan korupsi dilakukan dengan pemanfaatan penggunaan sistem elektronik di bidang pengelolaan keuangan daerah secara terintegrasi.

Sistem elektronik menjadi instrumen yang digunakan pemerintah dalam upaya memenuhi target pengentasan korupsi.

BACA JUGA:  Kasus Cekcok Arteria Dahlan Buat Mayjen Purnawirawan Turun Tangan

“Kami berharap sistem ini dapat diimplementasikan di seluruh daerah pada 2024. Oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah harus memiliki tujuan yang sama dalam pengentasan korupsi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Suharso mengatakan bahwa integrasi pengelolaan anggaran tersebut juga bisa meningkatkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah secara bertahap.

BACA JUGA:  Cekcok dengan Wanita di Bandara, Arteria Dahlan Mengaku Takut

Hal itu akan lebih mudah terjadi jika kedua belah pihak bergerak bersama untuk bisa bersinergi.

“Kualitas belanja pemerintah pusat dan daerah akan meningkat dalam dua tahun ke depan, agar tak terjadi tumpang tindih kegiatan penanganan sebuah masalah,” ungkapnya.

Suharso memaparkan bahwa integrasi pengelolaan anggaran juga dapat mencegah dana pemerintah tercecer dan tak efektif digunakan.

“Akhirnya, anggaran itu bisa mencapai sasaran yang dirumuskan sejak awal,” paparnya.(*)