Fokus Mengatasi Masalah Gizi, IPM Indonesia Terus Naik

GenPI.co - Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto menegaskan bahwa indeks pembangunan manusia (IPM) Indonesia naik menjadi 71,9 pada 2020.

Agus memaparkan bahwa masalah gizi hanya bisa diatasi dengan kerjasama dan komitmen seluruh pihak terlibat.

Menurut Agus, pengentasan masalah gizi dapat menjadi jawaban dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

BACA JUGA:  Edan, Sindikat Copet Jakarta Mau Kepung Sirkuit Mandalika

“Terbukti, IPM bisa naik ke angka 71,94 pada 2020 dari semula 71,39 pada 2018,” ujarnya dalam kegiatan “Scaling Up Nutrition Indonesia Annual Conference”, Selasa (23/11).

Meskipun demikian, Indonesia masih dihadapkan dengan sejumlah permasalahan di bidang gizi. Pasalnya, Indonesia mengalami triple burden atau tantangan tiga lapis terkait masalah gizi.

BACA JUGA:  Panglima TNI Andika Perkasa Turun Tangan Kasus Keluarga Jenderal

Hal tersebut ditunjukkan dengan masih rendahnya capaian permanensi gizi, seperti anemia pada ibu hamil dan stunting.

“Selain itu, ada pula kasus balita wasting. Kondisi tersebut akan mempengaruhi kondisi SDM di masa depan untuk menghadapi revolusi industri 4.0 yang menuntut SDM berkualitas.

BACA JUGA:  Ternyata Ini Penghalang Ganjar Pranowo Jadi Capres

Menurut Agus, salah satu kesempatan yang harus dimanfaatkan peluang Indonesia Emas 2045 adalah peningkatan jumlah penduduk usia produktif.

Peluang tersebut harus diimbangi dengan meningkatnya kapabilitas penduduk dalam menghadapi perubahan.

“Hal itu akan sulit untuk dicapai jika sumber daya manusia Indonesia masih mengalami permasalahan gizi, terutama stunting,” ungkapnya. (*)