GenPI.co - Ketua Harian Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul Joko Purnomo memberikan kabar buruk soal perkembangan kasus Covid-19 di daerahnya.
Satgas Penanggulangan Covid-19 Bantul di Bantul, Kamis (25/11/2021), mencatat kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam sehari bertambah 14 orang, sehingga total kasus positif hingga Kamis menjadi 57.297 orang.
Tambahan kasus baru berasal dari Sewon tiga orang, Kasihan tiga orang, Banguntapan dua orang, Sedayu dua orang, serta Bambanglipuro, Pandak, Bantul, dan Imogiri, masing-masing satu orang.
Selain itu, kasus konfirmasi Covid-19 sembuh berjumlah enam orang, dari Kasihan dua orang, Sedayu dua orang, Bantul satu orang, dan Banguntapan satu orang, sehingga total angka kesembuhan di Bantul mencapai 55.636 orang.
Untuk kasus konfirmasi Covid-19 yang meninggal dunia nol orang atau tidak ada penambahan kasus, sehingga total kasus kematian karena virus corona di Bantul tetap 1.569 orang.
Total kasus aktif Covid-19 atau pasien yang masih terinfeksi dan menjalani isolasi maupun karantina di selter dan rumah sakit wilayah Bantul per Kamis kemarin tinggal 92 orang.
Sementara, kasus isolasi itu berdasarkan domisili tersebar di 17 kecamatan se-Bantul, dengan jumlah terbanyak dari Sewon 19 orang.
Sedangkan, jumlah terendah dari Pleret, Jetis, Imogiri, Sedayu, dan Sanden, masing-masing satu orang.
Adapun, terkait zonasi risiko kasus Covid-19, hasil perhitungan berdasarkan data kasus harian selama 9-22 November 2021, Kabupaten Bantul berada pada zona risiko sedang (zona oranye).
Zonasi risiko kasus Covid-19 ini dengan perhitungan bobot indikator kesehatan masyarakat yang terdiri epidemiologi, surveilans kesehatan dan pelayanan kesehatan, yang setiap indikator diberikan skoring, dan pembobotan lalu dijumlahkan.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News