GenPI.co - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Malikussaleh Lhokseumawe, Siswanto mengimbau masyarakat mewaspadai potensi hujan lebat di wilayah pegunungan Aceh dalam sepekan ke depan.
Bahkan, potensi hujan di wilayah pegunungan tersebut berpotensi terjadinya bencana alam tanah longsor dan banjir.
"Meskipun di wilayah pesisir masih dalam kategori aman dari cuaca buruk, namun masyarakat diminta tetap mewaspadai imbas dari cuaca buruk di wilayah pegunungan," kata Siswanto dalam keterangannya, Minggu (28/11/2021).
Terkait prakiraan cuaca, wilayah tengah Aceh mengalami intensitas hujan sedang hingga lebat serta berpotensi angin kencang.
Sedangkan wilayah pesisir, hujan dengan intensitas rendah hingga sedang.
Potensi ini, diperkirakan akan terjadi sejak Desember hingga Februari 2022 mendatang.
Potensi tersebut juga akan disertai dengan fenomena La Nina yang menyebabkan adanya uap air yang memasuki kawasan pesisir maupun pegunungan di Aceh.
Fenomena tersebut juga menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Artinya nanti akan terjadi potensi angin kencang yang juga diperkirakan terjadi karena adanya pembentukan awan konvektif seperti awan cumulonimbus.
"Kami mengimbau nelayan atau masyarakat yang beraktivitas di laut agar tetap waspadai perubahan cuaca atau arah mata angin yang mengakibatkan ketinggian gelombang laut mencapai 2,5 meter," tuturnya.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News