GenPI.co - Koordinator Bidang Data dan Informasi Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Buleleng Ketut Suwarmawan mengimbau warga untuk waspada terhadap penyebaran Covid-19 varian baru B.1.1.529 atau Omicron.
Seperti diketahui, dunia saat ini digemparkan dengan laporan terjadinya penyebaran Covid-19 varian baru B.1.1.529 atau Omicron yang ditemukan di Afrika Selatan.
Namun demikian, masyarakat Bumi Panji Sakti juga untuk tidak perlu takut, tetapi tetap waspada.
"Tentu kita berharap dan kita sarankan untuk jangan takut dengan segala bentuk varian. Namun, di sisi lain kami juga sangat mengharapkan untuk tidak gegabah atau tetap waspada dengan kita tetap menerapkan yang namanya protokol kesehatan," ujar Suwarmawan, Senin (29/11/2021).
Di sisi lain, langkah cepat telah dilakukan sejumlah pemerintahan di dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Sejak Minggu (28/11/2021) lalu, pemerintah Indonesia resmi melarang 10 negara di Benua Afrika masuk tanah air.
Mulai dari Afrika Selatan dan Botswana yang keduanya sudah terkonfirmasi terpapar Covid-19 varian B.1.1.529.
8 negara lainnya yang berdekatan dan juga masuk dalam daftar larangan berkunjung, yakni Angola, Zambia, Zimbabwe, Malawi, Mozambik, Namibia, Eswathini, dan Lesotho.
Tak hanya 10 negara Benua Afrika itu, WNA dari negara lain yang memiliki riwayat penerbangan ke 10 negara tersebut dalam kurun waktu 14 hari terakhir ikut dilarang masuk Indonesia.
Oleh karena itu, Satgas mengimbau masyarakat agar tidak bepergian jika bukan untuk hal yang penting, sehingga dapat meminimalisir kemungkinan menerima paparan di perjalanan.
Selain itu, larangan cuti bagi ASN pada libur natal dan tahun baru resmi diberlakukan untuk menekan potensi penyebaran covid-19.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga akan kembali diperketat demi melindungi masyarakat dari potensi paparan Covid-19 yang dapat terjadi di libur natal dan tahun baru.
"Pemerintah juga sudah menurunkan aturan tentang pengembalian PPKM menjadi level 3," beber Kadiskominfotik Buleleng ini.
Kasus Covid-19 di Buleleng sendiri stagnan sejak kemarin.
Senin dilaporkan tidak terdapat angka kesembuhan maupun konfirmasi baru.
Sedangkan pasien dalam perawatan tercatat 1 orang
Secara kumulatif, jumlah konfirmasi di Kabupaten Buleleng, Bali sebanyak 10.452 orang, kesembuhan 9.914 orang, meninggal 537 orang, dan sedang dalam perawatan 1 orang.(bulelengkab.go.id/can/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News