Petinggi Banser Keluarkan Ancaman, Isinya Sangat Keras

GenPI.co - Banser bersiap siaga menjelang Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung pada 17-19 Desember 2021.

Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser Hasan Basri Sagala memastikan akan mengambil tindakan tegas terhadap demonstran yang ingin merusak persatuan warga NU.

“Banser di barisan terdepan menghadapi mereka,” kata Hasan Basri, Jumat (3/12).

BACA JUGA:  Gabung Banser, Erick Thohir Sengaja Bikin Pilpres 2024 Memanas

Hasan Basri menjelaskan, Banser menghargai demonstrasi yang dilakukan pihak-pihak yang mengatasnamakan NU.

Menurut Hasan Basri, Banser sudah berkomitmen menghargai demonstrasi.

BACA JUGA:  Siasat Erick Thohir Gabung Banser Terkuak, Nama Jokowi Disebut

Sebab, demonstrasi adalah bagian kebebasan menyatakan pendapat yang dilindungi undang-undang.

Namun, Hasan Basri mengimbau demonstran melakukan demonstrasi sesuai ketentuan yang berlaku.

BACA JUGA:  Ancaman Petinggi Banser Nggak Main-Main, Garang Banget

Menurut dia, warga NU sangat tidak pantas menghina dan mengolok-olok para kiai yang menjadi panutan.

Pihaknya pun akan all out menjaga para kiai. Banser Surabaya, misalnya.

Mereka menjaga rumah Rais Am PBNU KH Miftachul Akhyar di Ponpes Miftachus Sunnah, Jalan Kedung Tarukan, Pacar Kembang, Surabaya.

Penjagaan dilakukan selama 24 jam. Banser akan melakukannya hingga muktamar digelar.

“Jangan sampai muruah mereka (para kiai, red) tercederai gara-gara demo yang mungkin hanya memiliki tujuan dan kepentingan sangat pendek serta pragmatis," kata Hasan Basri. (ant)