GenPI.co - Gunung Semeru berstatus level 2. Imbauan pemerintah kepada masyarakat langsung jelas. Semua diminta waspada.
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Eko Budi Lelono menegaskan bahwa aktivitas Gunung Semeru kini ada di Level 2 Waspada.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau beberapa hal kepada penduduk dan wisatawan di wilayah Gunung Semeru.
Pertama, masyarakat harus mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi Kementerian ESDM.
Kedua, masyarakat diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius satu kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru
“Masyarakat juga diimbau tak berada di jarak lima kilometer dari bukaan kawah di sektor selatan dan tenggara,” ujarnya dalam konferensi pers Kementerian ESDM terkait Gunung Semeru, Minggu (5/12).
Ketiga, masyarakat harus mewaspadai potensi awan panas guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.
“Terutama, sepanjang aliran Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Stan,” ungkapnya.
Keempat, masyarakat diimbau untuk tak terpancing berita-berita tak bertanggung jawab mengenai aktivitas Gunung Semeru.
“Masyarakat diharapkan bisa mengikuti arahan dari instansi berwenang, termasuk Badan Geologi Kementerian ESDM. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait, seperti BNPB, Pemda, dan instansi terkait lain,” tuturnya.
Lebih lanjut, Eko mengatakan bahwa aktivitas Gunung Semeru terkini dapat diperoleh melalui aplikasi atau laman Magma Indonesia.
Alamat laman Magma Indonesia dapat dikunjungi di magma.vsi.esdm.go.id.
“Selain itu, masyarakat dapat mengecek media sosial Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) ESDM,” katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News