Siskaeee Kelas Kakap, dari Video Ehem-ehem Raup Rp 2 Miliar

08 Desember 2021 13:25

GenPI.co - Siskaeee ternyata bukan sosok sembarangan. Dia termasuk kelas kakap. Itu tercermin dari hasil video Ehem-ehem yang mampu raup Rp 2 miliar.

Sosok Siskaeee diketahui menjadi viral lantaran tersebar video saat memamerkan payudara dan alat vital miliknya di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA).

Siskaeee ditangkap, Sabtu (4/12/2021) di Bandung, Jawa Barat, tak lama setelah dia menyebarkan video asusila di Bandara YIA.

BACA JUGA:  Siskaeee, Pengumbar Aurat Ternyata Pernah Ditawar Pejabat

Namun siapa sangka, setelah penangkapan ini justru banyak fakta-fakta tentang Siskaeee yang kemudian terkuak.

Berikut beberapa fakta terkait kasus Siskaeee dan video asusila yang dia sebarkan.

BACA JUGA:  Masa Lalu Siskaeee Ternyata Begini, Makanya Suka Pamer Body

1. Siskaeee punya 150 GB dan 600 GB data file foto maupun video.

“Ada sekitar 2 ribu video dan 3.700 foto yang tersimpan di dalam handphone tersangka dengan ukuran kurang lebih 150 GB dan terdapat sekitar 600 GB data file foto maupun video yang tersimpan di hardisk tersangka,” ungkap Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto.

BACA JUGA:  Siskaeee Punya Ribuan Video & Foto Ehem-ehem, Total 150 GB

Semua foto dan video tersebut diambil Siskaeee dalam kondisi sadar.

2. Siskaeee berstatus mahasiswa dan terancam 12 tahun penjara

Siskaeee ternyata bukanlah identitas asli pelaku. Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menyebutkan, Siskaeee sebenarnya seorang wanita berinisial FCN.

Kini dia masih berumur 23 tahun dan berstatus sebagai mahasiswi.

Atas perbuatannya tersebut, Siskaeee kini sudah ditetapkan sebagai tersangka terkait video asusila yang dibuatnya.

Siskaeee yang masih berstatus mahasiswi tersebut disebut akan dikenakan pasal tentang pornografi.

3. Bisa raup untung Rp 2 miliar

Direkrotat Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda DIY, AKBP Roberto Gomgom Manorong Pasaribu menjelaskan, tersangka mempergunakan tujuh situs untuk mengambil keuntungan ekonomi.

Melalui tujuh situs tersebut, tersangka berinisial FCN alias S mampu menghasilkan Rp 2 miliar terhitung sejak 2020 sampai dengan saat ini.

"Saya tidak berbicara pelaku menjual konten atau tidak, namun yang jelas dia mendapat keuntungan kotor mencapai Rp 2 miliar sejak 2020 lalu," terang Roberto.

Siskaeee disebut Roberto mengaku merekam aksinya seorang diri.

4. Sengaja buat konten asusila

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menyebutkan bahwa Siskaeee telah melakukan kegiatan ini sudah lama.

“Tersangka sudah melakukan kegiatan tersebut dan memposting foto / video pornografi sejak tahun 2017 sampai pada saat ini," jelas Yuliyanto.

Ada sejumlah tempat yang digunakan oleh Siskaeee untuk melancarkan aksinya, yaitu di daerah Yogyakarta, Jakarta, dan Bali.

“Di antara daerah tersebut tersangka sering melakukan pengambilan video di tempat umum seperti mal, parkiran, rest area jalan tol, toko buku, swalayan dll."

"Dia juga kerap mengambil video di ruangan tertutup seperti kos, hotel, tempat gym, bahkan pernah di kamar mandi pesawat.

5. Buat video asusila demi kepuasan dan penghasilan

Bukannya tidak sengaja, Yuliyanto menyebut Siskaeee memiliki motif di balik aksinya tersebut.

"Motif tersangka melakukan hal tersebut adalah untuk memenuhi kepuasan seksual dan untuk mendapat penghasilan," terang Yuliyanto.

Meski begitu, aksi Siskaeee tersebut disinyalir disebabkan karena adanya trauma masa lalu.

Penjelasan tersebut disebut akan dibuka pada persidangan demi menghormati Siskaeee. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co