GenPI.co - Pandemi covid-19 membuat sistem pembelajaran di Indonesia berubah. Yang tadinya tatap muka menjadi metode pembelajaran online atau e-learning.
Tidak menutup kemungkinan apabila sistem pembelajaran juga dapat dilaksanakan secara online pada semua jenjang pendidikan.
Pembelajaran online atau e-learning adalah suatu proses belajar mengajar yang memanfaatkan fungsi internet dan media digital dalam penyampaian materinya.
Metode e-learning dianggap lebih relevan dengan generasi pelajar saat ini yang dikenal sangat menyatu dengan produk-produk teknologi.
Berikut ini beberapa manfaat metode e-learning. Yuk simak.
1. Praktis dan efisien
Hal ini merupakan salah satu bentuk digitalisasi dalam dunia pendidikan yang memiliki banyak manfaat. E-learning mulai menjadi sebuah terobosan baru pada saat ini karena dapat digunakan dalam banyak aspek aktivitas.
Menariknya, tidak hanya pembelajaran di sekolah saja yang dilakukan secara online, beberapa lembaga bimbel kini juga menggunakan metode e-learning dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Dengan demikian, diharapkan bisa membantu pelajar mendapatkan informasi pelajaran lebih baik.
Dengan menerapkan e-learning maka interaksi antara pengajar dan pelajar akan lebih praktis karena tidak harus berada dalam satu ruangan yang sama.
Dalam pembelajaran konvensional selama dua jam, misalnya, dibutuhkan waktu setidaknya 2 jam lebih hingga kelas dimulai karena perpindahan ruang kelas.
Baik guru dan pelajar harus sama-sama menempuh waktu perjalanan untuk mencapai kelas yang digunakan untuk belajar.
Salah satu manfaat e-learning ini adalah memangkas semua pengeluaran tersebut sehingga pelajar dan guru hanya perlu terhubung dengan layar dan koneksi internet.
Selain itu, tidak perlu datang ruang kelas sebagai tempat belajar formal, hanya perlu dilakukan di dalam rumah masing-masing atau tempat lain yang dikehendaki.
2. Ramah Lingkungan
Dengan berkurangnya mobilitas pelajar dan pengajar, secara tidak langsung hal tersebut sudah berperan dalam mengurangi polusi karbondioksida yang ditimbulkan oleh kendaraan bermotor.
Dahulu ketika pembelajaran masih menerapkan sistem konvensional di mana pelajar perlu mencatat atau untuk membuat salinan materi pelajaran yang dibuat oleh guru pada papan tulis.
Berbeda halnya dengan penerapan e-learning tidak memerlukan kertas baik untuk pemberian materi, soal-soal maupun pendataan.
E-learning hanya menggunakan perangkat yang memungkinkan pelajar untuk merekam dan menyimpan materi yang diberikan dalam bentuk digital seperti fitur screenshot pada gadget atau komputer.
Sehingga dapat dengan mudah diakses dan dipelajari kembali tanpa menumpuk limbah apapun dan jika sudah tidak terpakai hanya tinggal menghapusnya atau memindahkan dalam perangkat penyimpanan eksternal
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News