Banjir Rob Menerjang Bangka Barat, Warga Diminta Waspada!

10 Desember 2021 09:45

GenPI.co - Banjir rob atau banjir pasang air laut menerjang empat lokasi di Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada Kamis (9/12).

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), sebanyak 480 rumah warga di empat lokasi tersebut terendam banjir rob.

"Kami mencatat sebanyak empat lokasi permukiman warga yang terendam air akibat banjir pasang hari ini, yaitu di Belolaut, Kampung Telukrubiah, Tanjunglaut dan di Kampung Ulu. Seluruhnya berada di wilayah Kecamatan Mentok," kata Kepala BPBD Kabupaten Bangka Barat Achmad Nursyandi di Mentok, Kamis (9/12).

BACA JUGA:  Anies Baswedan Wajib Baca! Ini Skenario Agar Jakarta Tak Banjir

Dari seluruh rumah yang terendam banjir, d antaranya 60 rumah di kampung Telukrubiah, 10 rumah di Kampung Ulu, 392 rumah di Tanjunglaut dan 18 rumah di Desa Belolaut.

Akibat hujan berlangsung sejak Kamis siang hingga sore hari, tinggi air yang merendam empat lokasi tersebut rata-rata sekitar 50 hingga 100 centimeter.

BACA JUGA:  Diare Rawan Terjadi saat Banjir, Ingat 4 Tips ini

Selain itu, tim gabungan mendata sebanyak 1.535 orang terdampak langsung dalam kejadian itu, yaitu dari Kampung Tanjunglaut sebanyak 1.176 orang, Kampung Ulu 120 orang, Telukrubiah 185 orang dan Belolaut 54 orang.

"Air masuk ke permukiman dan rumah warga karena hujan yang terjadi selama tiga hari ini cukup lebat dan dalam waktu lama, ditambah pasang air laut tinggi. Kejadian hari ini polanya sama dengan kejadian sehari sebelumnya, begitu saat pasang laut menurun, air di permukiman juga ikut menyusut," ujar Achmad.

BACA JUGA:  BMKG: Jakarta, Semarang dan Surabaya Waspada Banjir Rob!

Sampai saat ini, tim BPBD Provinsi Babel, BPBD Kabupaten Bangka Barat, TNI, Polres Bangka Barat dan tim gabungan dari instansi lain masih menjalankan tugas membantu warga di lokasi kejadian.

Warga pun diimbau agar tetap waspada dan siap siaga menghadapi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.

"Lakukan antisipasi agar bencana tahunan ini tidak menimbulkan korban jiwa dan meminimalkan kerugian harga benda warga setempat," katanya. (Ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co