Banyak Warga Trauma Setelah Gempa Dahsyat NTT, Mohon Doanya

14 Desember 2021 15:48

GenPI.co - Wakil Bupati Flores Timur Agustinus Payong Boli mengimbau semua warga tidak panik berlebihan setelah gempa dengan magnitudo 7,5 terjadi di Laut Flores, sekitar 112 kilometer barat laut Larantuka, Flores Timur, Selasa (14/12/2021) pukul 10:20 WIB.

"Warga memang harus waspada namun jangan sampai panik berlebihan karena justru bisa berdampak pada keselamatan diri sendiri," ujar dia ketika dihubungi dari Kupang.

Agustinus Payong Boli menerangkan jangan sampai karena warga panik berlebihan saat membawa kendaraan lalu lalu terjadi kecelakaan di jalanan, sehingga itu yang harus dihindari.

BACA JUGA:  13 Zom di NTT Masuk Musim Penghujan, BMKG Minta Siap-siap

Dia kembali mengimbau warga meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti perkembangan informasi mengenai kejadian gempa dari BMKG.

"Kalau warga merasa tidak aman maka bisa mengungsi sementara ke tempat lain tetapi jangan dengan sikap panik yang berlebihan," katanya.

BACA JUGA:  Pesisir Banten Siaga Ancaman Gempa dan Tsunami, Mohon Doanya

Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram Mahfuddin Noor menambahkan warga diharapkan untuk tetap siaga meski potensi alarm potensi tsunami tidak terjadi.

"Beberapa daerah itu diminta siaga. Tapi, kita berharap tidak ke Kota Mataram dan NTB secara umum," katanya.

BACA JUGA:  Awas! Ancaman Tsunami di NTT Hingga Maluku

Dia mengakui masyarakat di Kota Mataram hingga saat ini masih ada yang trauma dengan bencana gempa bumi pada Agustus 2018, sebab rasa takut saat menyelamatkan diri dan harus berada di lokasi pengungsian masih menyelimuti mereka.

Di samping itu, menara pendeteksi tsunami yang berada di pinggir Pantai Penghulu Agung, Kota Mataram sejauh ini masih berfungsi dengan baik.

Sebab, setiap satu bulan, yakni pada tanggal 26 menara pendeteksi tsunami tersebut diaktivasi atau diujicobakan.

"Ketika ada indikasi tsunami, alat di menara akan bunyi dan suaranya bisa terdengar sampai radius satu kilometer ke arah kiri, kanan, depan dan belakang," tuturnya.

Sebagai informasi tambahan, berdasarkan informasi BMKG, gempa dengan magnitudo 7,5 di NTT terjadi Selasa (14/12/2021) pada pukul 10:20:11 WIB, lokasi:7.59 LS, 122.26 BT (112 km Barat Laut Larantuka-NTT) dengan kedalaman 12 kilometer.(ant)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co