Dahsyat, Warga Terdampak Gempa NTT Capai 5.511 Kepala Keluarga

15 Desember 2021 23:00

GenPI.co - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Ahmad Ansar memberikan kabar terbaru terkait dampak dari gempa bumi yang berpusat di Larantuka, Nusa Tenggara Timur (NTT), bermagnitudo 7,5.

Tercatat jumlah warga yang terdampak gempa bumi tersebut mencapai 5.511 kepala keluarga (KK) tersebar di dua kecamatan.

"Laporan sementara, ada dua wilayah yang terdampak parah yakni di Kecamatan Pasilambena dan Pasimarannu. Saat ini warga masih berada di titik pengungsian," ujar Ahmad Ansar saat dikonfirmasi wartawan di Makassar, Rabu (15/12/2021).

BACA JUGA:  267 Gempa Susulan Terjadi di Laut Flores, Mohon Waspada

Diperinci jumlah warga terdampak di Kecamatan Pasarimarannu sebanyak 3.353 KK dan di Kecamatan Pasilambena sebanyak 2.158 KK dengan total 5.511 KK.

Sementara, jumlah data pengungsi dampak pascagempa bumi tersebut yang terjadi pada Selasa (14/12/2021) untuk di Kecamatan Pasimarannu terdata sebanyak 3.900 orang.

BACA JUGA:  Sumber Gempa NTT Sangat Misterius, BMKG Sampai Kaget

Untuk Kecamatan Pasilambena, hingga saat ini belum ada data riil karena masih dalam pendataan.

"Ada (Kecamatan Pasilambena), tapi data untuk riilnya belum didapatkan informasinya. Kita sudah menghubungi juga belum ada data riilnya yang mengungsi. Kalau di Pasimarannu ada 17 titik pengungsian," kata Ansar.

BACA JUGA:  Pemkab Selayar Resmi Tetapkan Status Tanggap Darurat Gempa Bumi

Di samping itu, dia menerangkan untuk soal jaringan komunikasi di daerah terdampak, masih ada dua wilayah yang terganggu, yakni di Desa Garopa dan Garopa Raya.

"Ada 37 titik pengungsian di Pasilambena, cuma data riilnya pengungsi di titik pengungsian itu kami belum dapat, karena masih ada dua desa yang jaringan terputus," ungkapnya.

BPBD Selayar juga terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pihak terkait dalam hal penanganan bencana.

Terlebih Selayar kini telah ditetapkan dengan status tanggap darurat bencana.

Pada saat yang sama, Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi telah mengirimkan bantuan personel untuk membantu tim SAR serta masyarakat yang terdampak untuk proses evakuasi.

"Sudah dikirim personel tambahan untuk membantu tim di sana. Basarnas senantiasa siap siaga untuk memberikan bantuan kepada korban terdampak bencana," tutur dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co