GenPI.co - Gempa hari ini Jawa Timur. Gempa bumi mengguncang Jember, Jawa Timur, dengan magnitudo 5,1 pada Kamis (16/12/2021), pukul 06.01 WIB.
Menurut Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bambang Setiyo Prayitno, bahwa lokasi gempa berada di Jember.
Lokasi gempa berada pada 8,55 LS dan 113,49 BT dengan kedalaman 10 km atau tepatnya berada di 42 km Barat Daya Jember, Jawa Timur.
"Gempa dirasakan di Denpasar, Kuta, Legian III MMI," jelas Bambang Setiyo Prayitno dalam keterangannya.
Informasi gempa juga disampaikan melalui akun resmi Twitter BMKG, @infoBMKG.
BMKG menyebutkan, gempa juga dirasakan di Pancer Banyuwangi dengan skala II-III MMI.
Sementara itu, wilayah Jimbaran, Puger, Karangkates turut merasakan gempa dengan skala II MMI.
Adapun daerah Lumajang, Bondowoso, dengan skala I-II MMI. Gempa Jember yang terjadi pagi ini tidak berpotensi tsunami.
Di media sosial Twitter, #gempa langsung menjadi trending topic dengan lebih dari 8.000 unggahan soal ini.
Perlu diketahui, bahwa Skala MMI (Skala Mercalli) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Satuan ini diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada 1902.
Skala MMI lalu dimodifikasi oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann pada 1931.
Di mana, Skala MMI terbagi menjadi 12 kategori dampak guncangan gempa bumi.
Petunjuk soal dampak gempa yang dimaksudkan pada setiap kategori skala MMI adalah sebagai berikut:
Skala I MMI: Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang
Skala II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Skala III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Skala IV MMI: Getaran dirasakan banyak orang di dalam rumah, di luar rumah oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Skala V MMI: Getaran dirasakan hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
Oleh sebab itu, masyarakat harus waspada dan bertindak cepat bila terjadi gempa di daerahnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News