BNPB: Warga Selayar Harus Waspada, Gempa NTT Menakutkan

17 Desember 2021 03:30

GenPI.co - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengumumkan bahwa 4.838 warga Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, masih mengungsi pasca gempa bumi magnitude 7,4 pada Selasa (14/12).

Hingga hari ini, warga di wilayah terdampak masih merasakan guncangan gempa susulan berskala di atas 5 magnitudo.

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, bahwa posko pengungsian kini berada di 34 titik di dua kecamatan, yaitu Pasimarannu dan Pasilambena.

BACA JUGA:  Air Rebusan Mentimun Campur Jahe Dahsyat, Khasiatnya Tokcer

Di Kecamatan Pasimarannu, jumlah pengungsi terbanyak berada di Desa Mintu’u dengan 2.200 jiwa.

"Sementara itu, di Kecamatan Pasilambena, Desa Lembangmatene memiliki jumlah pengungsi sebanyak 200 jiwa," ujar Abdul Muhari di Jakarta, Kamis (16/12).

BACA JUGA:  Air Rebusan Kunyit Campur Daun Sirih Khasiatnya Dahsyat, Cespleng

Abdul Muhari mengatakan bahwa hingga hari ini pihaknya belum mendapatkan laporan korban jiwa akibat gempa yang terjadi dua hari lalu itu.

"Namun, tercatat ada satu warga luka berat dan 96 orang luka ringan," katanya.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Salam Sangat Dahsyat, Kolesterol Bisa Ambrol

Selain berdampak pada masyarakat, gempa juga menyebabkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan, baik fasilitas umum maupun pribadi.

"Tercatat ada 825 rumah rusak berat dan 502 rumah rusak ringan," ungkapnya.

Sementara itu, fasilitas umum yang rusak adalah tiga masjid, satu pelabuhan rakyat, satu rumah jabatan kepala desa, dua gudang, lima sekolah, dan satu balai pertemuan warga.

Hingga hari ini, wilayah terdampak gempa di Laut Larantuka pada Selasa (14/12) masih bersiaga untuk mengantisipasi dampak gempa susulan.

Abdul Muhari memaparkan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. (BMKG) mencatat 547 gempa susulan dengan skala di atas magnitudo 5,0 hingga Kamis (16/12).

"Kami mengimbau warga yang rumahnya tidak mengalami kerusakan pasca gempa Selasa lalu bisa kembali ke rumah masing-masing dan beraktifitas seperti biasa dengan tetap memperhatikan informasi dari BMKG," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co