Mutu Produk Perikanan 2021 Dibongkar KKP, Nggak Nyangka

GenPI.co - Mutu Produk Perikanan tahun 2021 akhirnya dibongkar KKP. Semua kartu dibuka. Isinya bikin nggak nyangka.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumumkan bahwa penjaminan mutu produk perikanan selama 2021 sudah mencapai target.

Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) KKP Rina mengatakan bahwa ada enam indikator kinerja pihaknya dan secara keseluruhan menunjukkan hasil memuaskan selama 2021.

BACA JUGA:  KKP Janji Akan Genjot Pengembangan SDM dan Riset pada 2022

Pertama, rasio ekspor ikan dan hasil perikanan yang diterima oleh negara tujuan ditargetkan harus mencapai 98 persen. Sementara itu, realisasinya mencapai 99,36 persen.

“Artinya, semua produk perikanan yang dikirim sampai ke negara tujuan dan tak ada penolakan,” ujarnya dalam Konferensi Pers Catatan Akhir Tahun dan Proyeksi 2022, Kamis (16/12).

BACA JUGA:  KKP Sumbang 700 Miliar untuk PNBP dari Perikanan Selama 2021

Kedua, keberterimaan ikan dan hasil perikanan di tujuan ekspor terealisasi sebanyak 171 negara. Target selama 2021 adalah 157 negara.

“Ini memberikan gambaran bahwa standar mutu keamanan produk perikanan Indonesia sesuai dengan 171 negara di dunia,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Antisipasi Omicron, KKP Batam Fokus ke Penumpang dari Luar Negeri

Ketiga, efektivitas pengawasan produk kelautan dan perikanan di wilayah perbatasan mencapai 74,98 persen dari target awal hanya 68 persen.

“Ini berarti ada efektivitas pengawasan di wilayah perbatasan berjalan dengan baik, walaupun kantor kami tak begitu besar,” tuturnya.

Keempat, rasio pengendalian ekspor, impor, serta antar area jenis ikan yang dilarang, dilindungi, dan dibatasi di pintu keluar terealisasi 99,65 persen.

“Semula targetnya adalah 90 persen saja. Ada beberapa produk yang kita larang untuk keluar atau masuk,” paparnya.

Kelima, rasio impor ikan dan hasil perikanan yang memenuhi syarat mutu serta bebas penyakit mencapai 99,68 persen dari target awal hanya 77 persen selama 2021.

Keenam, penjaminan mutu hasil perikanan domestik di kabupaten/kota terealisasi sebanyak 80 daerah dari target awal 77 lokasi.

“Hal tersebut juga membuat indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan BKIPM meningkat selama 2021,” katanya. (*)