GenPI.co - Kementerian Agama punya pengumuman penting soal keberangkatan umrah.
Direktur Bina Haji dan Umrah Kemenag Nur Arifin mengatakan, keberangkatan umrah jemaah Indonesia harus ditunda akibat merebaknya virus Omicron.
Atas dasar itu, Kemenag pun memutuskan untuk menunda keberangkatan umrah.
"Iya," kata Nur Arifin kepada GenPI.co, Jumat (17/12).
Adapun, sedianya keberangkatan perdana umrah akan dilakukan pada 23 Desember 2021.
Keberangkatan perdana ini akan diikuti oleh pimpinan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) atau yang mewakilinya.
Usai keberangkatan pertama itu, nantinya akan dirumuskan skema baru untuk keberangkatan jemaah umrah Indonesia yang rencana mulai dilakukan awal Januari.
Namun, rencana tersebut pun ditunda lantaran covid-19 varian Omicron kini telah masuk ke Indonesia.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia memang mengindikasikan belum mau membuka keberangkatan umrah.
Pemerintah masih ingin fokus pada pengendalian dalam negeri, terutama dengan adanya libur Nataru.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, masih melihat perkembangan nataru, baru kemudian mempertimbangkan keberangkatan umrah.
"Sekarang konsentrasi Nataru dulu mudah-mudahan bisa dikendalikan dengan baik. Setelah itu, kami akan melihat kapan buka kegiatan umrah," kata Airlangga dalam konferensi pers evaluasi PPKM, Senin (6/12).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News